U-Turn Bakal Dikurangi, Jalan Dibikin Satu Arah

 Sebelumnya 
“Pak Dirlantas (Polda Metro) mendukung kami untuk melakukan kajian secara komprehensif,” tandasnya.

Dukung Program Pemprov DKI

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil mengatakan, pihaknya siap dan mendukung program Pemprov DKI. Salah satu program utamanya adalah mengatasi kemacetan.

Membangun Jakarta kan harus bersama-sama, mengatasi kemacetan juga bersama-sama, saya kira itu garis besarnya,” kata Fadil.

Baca juga : Kowarteg, Pedagang Pasar Dan PKL Jakarta Barat Sepakat Dukung Ganjar Presiden

Fadil mengatakan, pertemuan dengan Heru tidak hanya membahas kemacetan. Namun juga persoalan perkotaan lain seperti keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Banyak hal yang ingin kami kerjakan bersama-sama, mudah-mudahan semua bisa kerja sama, guyub rukun, kompak dan siap berkolaborasi,” katanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menilai, u-turn menjadi salah satu penyebab timbulnya kemacetan.

”Kita lihat lapangan, memang u-turn ini bisa menjadi penyebab macet salah satu,” kata Latif.

Baca juga : Airlangga, Bamsoet dan Jutaan Kader Ikuti Jalan Sehat HUT Partai Golkar

Namun untuk mengurangi u-turn, pihaknya mesti melakukan kajian dulu bersama Pemprov DKI.

Latif menuturkan, banyaknya titik u-turn diusulkan Pj Gubernur DKI Heru agar ditutup karena dianggap menghambat arus lalu lintas. Namun, dia tidak merinci di mana saja titik itu.

“Kalau u-turn yang di bawah putaran nggak ada masalah (kemacetan-red). Tapi di ruas dua arah menjadi putar balik, itu yang menjadi masalah,” ungkapnya.

Soal penerapan jalan satu arah, Latif menambahkan, konsep jalur satu arah selama ini memang efektif mengurangi kemacetan. Menurutnya, pengurangan u-turn dan penambahan ruas arus satu arah, mengurangi beban tugas kepolisian.

Baca juga : Geledah Rumah Lukas Enembe Di Jakarta, KPK Amankan Dokumen Aliran Uang

“Semakin banyak u-turn maka kami semakin banyak menempatkan petugas. Sementara petugas kami sangat terbatas,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.