Gencarin Dong Patroli Di Skywalk Kebayoran

 Sebelumnya 
Skywalk ini, lanjut Hari, dibangun oleh PT Abadi Prima Intikarya dengan panjang ben­tang 450 meter, lebar 3,6 meter, tinggi atap 3,6 meter, dan tinggi railing 1,25 meter.

Skywalk ini dibangun untuk mengintegrasikan Halte Transjakarta velbak koridor 13, Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Koridor 8, dengan Stasiun Ke­bayoran. Tujuannya, agar warga dapat berpindah moda dengan mudah lewat JPO ini.

Skywalk Kebayoran Lama dilengkapi fasilitas tiga lift dengan masing-masing mampu menampung 8-9 orang dalam sekali jalan. Kemudian, dua unit eskalator, lampu artistik sorot 215 unit, lampu LED untuk penerangan di dalam jembatan, dan kamera pengawas (CCTV).

Gunakan Angkutan Umum

Baca juga : Relawan Ganjar Muda Padjajaran Gelar Bazar Sembako Murah Di Ciamis

Setelah sempat ditunda beberapa kali, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akhirnya meresmikan Skywalk Kebayoran Lama. Pembangunan jembatan futuristik ini, terang Heru, untuk mendorong penggu­naan moda transportasi umum.

Ditegaskannya, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana umum memudah­kan masyarakat dalam mengakses maupun menggunakan moda transportasi umum.

“Tolong fasilitas dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mes­tinya,” kata Heru saat meresmi­kan skywalk tersebut.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini menginstruksikan kepada Wali Kota Jakarta Se­latan, Satpol PP dan kelurahan terus memantau keamanan di skywalk.

Baca juga : Wamenhan Bahas Kerja Sama Pertahanan Dengan Slowakia

“Nanti, Satpol PP, kelurahan, dan petugas dari Dishub men­jaga keamanan,” cetusnya.

Peresmian skywalk tersebut disambut beragam komentar warganet. Ada yang mengeluh­kan konstruksinya. “Ngeri lewat situ, jembatan mahal goyang-goyang, anggaran gede banget,” kata @sagitavinajkt.

“Semoga aman ya di dalam­nya. Ngeri kalau sudah malam dan harus jalan sepanjang itu,” tulis @viestakarwila.

“Semoga tidak dijadikan lapak oleh para pedagang dan bisa dijaga keamanan dari krimi­nalitas,” kata @prasetyozahara. “Ditunggu hasil kerja nyata di area parkir liar dan pengem­balian fungsi trotoarnya,” pinta @christoabadi.

Baca juga : Rayakan Imlek, Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

“Lift dan eskalatornya tolong dirawat. Umurnya jangan cuma sebulan doang kayak lift-lift di halte busway lain,” usul @yeahaditya.

“Lift dan eskalatornya terus dioperasikan ya. Jangan pas awal launching doang. Pas udah setahun dikunci dan nggak bisa nyala,” cetus @dwpras.

“Semoga bisa terjaga kera­pian, kebersihan, keamanan, keindahan skywalk-nya. Tanpa oretan, tanpa sampah yang nye­lip-nyelip, ujug-ujug ada bazar kecil-kecilan dadakan di sepan­jang skywalknya ya. Jangan in­dah di awal, selang berapa bulan sudah suram tanpa perawatan,” harap @indahsv3.

Selain itu, ada yang me­nanyakan Halte Transjakarta di skywalk itu dibuka. “Halte Kebayorannya kapan dibuka? @pt_transjakarta,” tanya @ameliaxfebri. “Kapan Halte Transjakarta Kebayoran Lama Koridor 8 rampung?” kata @ghufronsantos. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.