Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dikepung Banjir, Drainase Di Jakarta Tidak Mampu Hadapi Hujan Lebat
Rabu, 29 Januari 2025 20:29 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Banjir yang merendam sebagian wilayah Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) disebabkan drainase yang tidak mampu menampung curah hujan yang besar.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa meski intensitas hujan melebihi perkiraan, penanganan bencana kali ini lebih cepat dan lebih baik dibandingkan kejadian banjir besar pada 2020.
Baca juga : Tinjau Banjir Di Tanjung Duren Jakbar, Teguh Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Teguh menjelaskan bahwa curah hujan yang tercatat di beberapa wilayah Jakarta mencapai 368 mm, jauh melebihi kapasitas infrastruktur yang hanya mampu menampung hingga 150 mm per hari.
“Kami sudah melakukan antisipasi sejak beberapa hari lalu, meskipun hujan yang turun pada malam itu sangat lebat, bahkan setara dengan banjir besar yang terjadi pada 2020-2021,” ujar Teguh di Plaza Kori Agung, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Baca juga : Banjir Rendam 54 RT Dan 23 Ruas Jalan Di Jakarta, Ketinggian Hingga 1 Meter
Teguh Setyabudi mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi genangan dan banjir susulan.
“Kami akan terus memantau kondisi cuaca dan siaga dalam melakukan penanganan. Kami berharap warga dapat tetap berhati-hati, terutama dengan potensi cuaca buruk yang masih bisa terjadi,” tutup Teguh.
Baca juga : KPK Bersiap Hadapi Sidang Praperadilan
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, intensitas hujan tinggi selama dua hari juga dipengaruhi oleh fenomena Rob, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut, terutama di wilayah Jakarta Utara. Hal ini memperburuk kondisi banjir yang menggenangi 16 ruas jalan dan beberapa kelurahan, seperti Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Tegal Alur, serta Rorotan dan Pluit.
“Meski sejumlah wilayah tergenang, kami bersyukur bahwa penanganan banjir sudah lebih baik. Kami langsung turun ke lapangan dan lokalisir genangan air di beberapa titik, seperti sekitar Monas dan Kelapa Gading,” ujar Teguh.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya