Peziarah Disemprot Disinfektan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membuka Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk warga yang ingin berziarah. Para peziarah pun diimbau tidak berkerumun untuk mencegah penularan virus Corona.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan warga Ibu Kota untuk menaati protokol kesehatan (prokes) saat berziarah. Selain melaksanakan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Para peziarah dan pengelola TPU juga diingatkan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

“Jadi harus bergiliran. Gantian agar tidak bikin kerumunan,” kata Riza, di Jakarta, Senin (17/5).

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda mengaku, sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, Suku Dinas Sosial, Pemadam Kebakaran, dan TNI/Polri untuk membantu pengamanan TPU. Petugas gabungan melakukan pengawasan ketat untuk mencegah kerumuman.

Baca juga : Mengintip Kebebasan Pers Di Pakistan

Menurutnya, jika terjadi lonjakan peziarah, petugas akan berjaga di area pintu masuk. Jika ada kerumunan, petugas akan memberikan imbauan langsung untuk menerapkan prokes.

Mila menyebut, pihaknya juga menyiapkan cairan disinfektan yang nantinya akan digunakan untuk menyemprot pengunjung.

Di Jakarta Timur, sebanyak 34 TPU sudah kembali dibuka untuk aktivitas ziarah makam. Kepala Seksi Kehutanan dan Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan menilai, suasana di areal pemakaman masih cukup kondusif.

Penjagaan oleh pihak kepolisian dan Satpol PP juga sudah tidak ada lagi. Semua pengamanan dilakukan oleh petugas pengamanan internal (Pamdal) di masing-masing TPU.

Baca juga : Jelang Lebaran, Pengawasan Prokes Pulau Pramuka Diperketat

“Hari ini semua TPU sudah dibuka kembali. Suasananya sangat kondusif, tidak ada antrean panjang dari peziarah. Mereka datang silih berganti untuk ziarah ke makam anggota keluarganya dengan tertib,” sebutnya.

Kepala Satuan Pelayanan TPU Semper, Jakarta Utara, Nasrun Lubis mengatakan, pembukaan pelayanan pemakaman saat ini sudah dilakukan secara normal dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Untuk waktu pembukaan makam seperti normalnya jam 8 pagi-4 sore. Pembukaan ini juga diawasi oleh tiga pilar di lokasi,” ujarnya.

Penanggungjawab TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Agus Suprayitno mengatakan, tidak ada syarat tertentu bagi peziarah. Namun, pihaknya mengingatkan, masyarakat untuk mematuhi prokes.

Baca juga : Gandeng Anak Usaha Garuda, Telkom Pasarkan Platform Digital Pariwisata

“Selama ada pandemi, pokoknya siapapun warga, atau tamu atau ahli waris yang masuk ke area TPU wajib mematuhi prokes,” imbuhnya.

Pada hari pertama pencabutan larangan ziarah, tampak tidak banyak warga yang melakukan ziarah ke TPU Srengseng Sawah.

“Untuk hari pertama dibuka nggak terlalu banyak dari pagi kayanya bisa dihitung pakai jari. Enggak membludak dan, tapi juga nggak sepi. Paling cuma 10 persen itu juga nggak sampai kayanya,” tuturnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.