4 Hari Terakhir, Kasus Positif Di Kota Bogor Tembus 786

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat melonjak tajam. Dalam 4 hari terakhir, ada 786 kasus baru positif Covid-19, yang berdampak pada meningkatnya keterisian tempat tidur untuk pasien Corona di rumah sakit.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor saat ini dipengaruhi oleh 2 faktor penularan. Yakni faktor luar kota dan faktor keluarga.

"Faktor keluarga, asalnya juga dari faktor luar kota. Ada anggota keluarga yang sehari-hari di luar kota. Ketika kembali, menularkan anggota keluarganya," katanya.

Baca juga : Kasus Positif Naik 4.714, Positivity Rate 16,77 Persen

Sementara faktor luar kota itu, dipengaruhi oleh warga yang melakukan kegiatan keluar kota,  warga yang mudik lebaran, serta ada pendatang dari luar daerah ke Kota Bogor.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Minggu (20/6), ada 193 orang. Pada Sabtu (19/6), ada 188 orang, jumat (18/6) ada 201 orang, dan Kamis (17/6) ada 204 orang.

Padahal sebelumnya, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 97 orang pada Rabu (16/6). Selasa (15/6) ada 73 orang, Senin (14/6) ada 74 orang.

Baca juga : Naik 6.808, 9 Hari Berturut-turut Kasus Positif Di Bawah 10 Ribu

Melonjaknya kasus positif di Kota Bogor, jelas berdampak pada meningkatnya warga Kota Bogor yang sakit dan menjadi pasien Covid-19. Baik di rumah sakit maupun di Pusat Isolasi Covid-19.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor, berjumlah 829 tempat tidur, 100 tempat tidur di antaranya ada di RSUD Kota Bogor.

Dari jumlah tersebut, terisi 643 pasien atau 77,6 persen.

Baca juga : Terendah Di Tahun 2021, Kasus Positif Nambah 5.560

Sementara ketersediaan tempat tidur di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor berjumlah 100 tempat tidur, dan telah terisi 78 pasien atau 78 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.