Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik 6.808, 9 Hari Berturut-turut Kasus Positif Di Bawah 10 Ribu

Rabu, 3 Maret 2021 17:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), meninjau pelayanan program vaksinasi Covid-19 secara drive thru di Jakarta, Rabu (3/3). (Foto: Indra Hardi Saputro/RM)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), meninjau pelayanan program vaksinasi Covid-19 secara drive thru di Jakarta, Rabu (3/3). (Foto: Indra Hardi Saputro/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sembilan hari berturut-turut, Indonesia mencatat jumlah kasus harian Covid-19, dengan angka di bawah 10.000. Rinciannya adalah sebagai berikut: Selasa (23/2) bertambah 9.775, Rabu (24/3) 7.533, Kamis (25/2) 8.493, Jumat (26/2) 8.232, Sabtu (27/2) 6.208, Minggu (28/2) 5.560, Senin (1/3) 6.680, Selasa (2/3) 5.712, dan Rabu (3/3) 6.808. 

Jumlah kasus positif pada hari ini yang mencapai angka 6.808, mengatrol total kasus terkonfirmasi di Tanah Air menjadi 1.353.834. 

Kasus harian sebanyak itu, diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 78.673 spesimen, dari 47.582 orang dites. Hingga saat ini, pemerintah telah menguji 10.946.722 spesimen dari 7.290.849 orang yang dites. 

Dari data-data tersebut, dapat dihitung nilai persentase kasus positif atau positivity rate yang besarnya 14,31 persen. 

Baca juga : Usai Dilantik, Bupati Tiwi Fokus Turunkan Kasus Positif Covid-19 Di Purbalingga

Nilainya, nyaris 3 kali lipat standar maksimal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya mematok angka 5 persen.

Dari jumlah kasus terkonfirmasi, tercatat 147.197 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Berkurang 2.448 kasus dibanding kemarin.

Dengan begitu, kita berhasil mencatat prestasi penurunan jumlah kasus aktif selama 5 hari berturut-turut. Dimulai sejak Sabtu (27/2), kasus aktif berkurang 1.369. Penurunan berikutnya dibukukan pada Minggu (28/2) dengan angka 1.274, Senin (1/3) 2.691, Selasa (2/3) 3.429, dan Rabu (3/3) 2.448. 

Untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah 9.053. Sehingga, jumlahnya menjadi 1.169.916.

Baca juga : Hari Ini, Program Vaksinasi Covid Massal Di Australia Dimulai

Seperti halnya sinyal baik yang tertangkap dalam penurunan jumlah kasus aktif, penambahan jumlah kasus sembuh yang lebih banyak ketimbang jumlah kasus positif ini, juga sudah berhasil dibukukan sejak 5 hari lalu. 

Pada Sabtu (27/2) tercatat 6.208 kasus positif dan 7.382 kasus sembuh, Minggu (28/2) 5.560 kasus positif dan 6.649 kasus sembuh, Senin (1/3) 6.680 kasus positif dan 9.212 kasus sembuh, Selasa ((2/3) 5.712 kasus positif dan 8.948 kasus sembuh, kemudian Rabu (3/3) 6.808 kasus positif dan 9.053 kasus sembuh.

Sementara kasus suspek, kini ada di angka 69.631. Turun 4.346 angka dibanding kemarin. Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, bertambah 203 menjadi 36.721.

Meski sejumlah indikator penanganan Covid menunjukkan peningkatan yang cukup baik, kita tak boleh terlena. Apalagi, pemerintah telah mengumumkan 2 kasus varian Covid Inggris pada Selasa (2/3), yang dikenal lebih berbahaya dan lebih mudah menular.

Baca juga : Naik 9.039, Total Kasus Positif Kini 1.252.685

Karena itu, kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu) harus terus ditingkatkan. Sementara pemerintah, harus terus meningkatkan kapasitas 3T: testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). Di samping terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.