Dark/Light Mode

Positivity Rate Masih Tinggi, 35.04 Persen

Beda Tipis, Kasus Positif Nambah 10.827, Pasien Sembuh Naik 10.806

Minggu, 7 Februari 2021 16:46 WIB
Foto: Tedy Kroen/RM
Foto: Tedy Kroen/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air pada hari ini, Minggu (7/2) dilaporkan mencapai 10.827. Sehingga, total kasus terkonfirmasi kini tembus angka 1.157.837.

Jumlah kasus positif sebanyak 10.827 itu diperoleh dari hasil uji PCR terhadap 41.526 spesimen, dari 30.900 orang yang dites. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan uji PCR terhadap 9.685.379 spesimen dari 6.445.583 orang.

Dari data tersebut, dapat dihitung angka persentase kasus positif atau positivity rate yang besarnya 35,04 persen. Positivity rate dihitung dari jumlah kasus harian Covid-19, dibagi jumlah orang yang diperiksa pada hari tersebut, kemudian dikali 100 persen.

Baca juga : Kasus Positif Naik 11.749, Pasien Dirawat Nambah 1.874

Ini adalah angka tertinggi kedua, setelah rekor positivity rate yang pecah pada 31 Januari 2021, dengan angka 36,19 persen.

Angka tersebut sudah melebihi 7 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen. Ini artinya, tingkat penularan virus di tengah masyarakat, berlangsung dengan sangat masif.

Dari total terkonfirmasi, tercatat 176.291 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Turun 142 kasus dibanding data Sabtu (6/2).

Baca juga : Kasus Positif Nambah 11.984, Pasien Dirawat Naik 2.660

Untuk kasus sembuh, hari ini bertambah 10.806, sehingga totalnya menjadi 949.990 dengan tingkat kesembuhan 82,0 persen.

Sementara kasus suspek, bertambah 1.628, sehingga jumlahnya menjadi 76.029. Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Covid, bertambah 163 menjadi 31.556 dengan tingkat kematian 2,7 persen.

Di tengah situasi ini, seluruh lapisan masyarakat harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tak perlu. 

Baca juga : Sudah Terisi 90 Persen, Tempat Tidur Kritikal Pasien Covid-19 Sleman

Dari sisi pemerintah, upaya 3T (testing/pengujian, tracing/penelusuran, dan treatment/perawatan atau pengobatan) juga harus terus dimaksimalkan. Hal ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, agar layanan kesehatan tidak kolaps. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.