Sambut KIT Batang, Stafsus Menaker Dorong Tenaga Kerja Lokal Punya Kompetensi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dinilai sebagai salah satu project strategis nasional yang bisa berdampak pada pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Stafsus Menaker) Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, Senin (29/11/2021).

“Penting untuk kita melakukan kolaborasi dukung KITB untuk wujudkan pusat pelayanan ketenagakerjaan terpadu yang bisa berdampak pada percepatan pada pemulihan dan tumbuhnya ekonomi nasional," katanya.

Baca juga : Jadi Anggota Penuh IFAC, Status IAPI Mentereng Di Dunia Akuntan Publik Internasional

Pihaknya berharap, kepada stakeholder, tidak hanya kementerian tapi dari perwakilan Pemerintah Daerah, industri, investor perbankan, akademisi, dan masyarakat untuk bahu membahu mendukung project strategis nasional tersebut.

“Semua elemen harus melakukan kolaborasi dan sinergi untuk mendukung seluruh Kawasan industri yang sangat besar ini,” tandasnya.

Menurutnya, kawasan industri akan berdampak luas juga untuk masyarakat, khususnya masyarakat lokal agar tidak hanya menjadi penonton, tapi bisa ikut tumbuh berkembang di kawasan industri.

Baca juga : Kurangi Plastik, Kemenperin Dorong Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan

“Niat baiknya adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan memastikan semua orang bisa bekerja, mengatasi pengangguran, dan bagaimana juga masyarakat lokal khususnya juga bisa merasakan positifnya. Pengangguran disana terserap,“ imbuhnya.

Caswiyono mengingatkan, kompetensi SDM juga harus dikedapankan, agar dikawasan industri itu menyerap sumber daya sesuai dengan kompentensi yang dibutuhkan.

Bagi masyarakat yang tidak kompeten karena industri jelas membutuhkan orang orang yang kompeten, maka mereka harus dilatih terlebih dahulu.

Baca juga : Sowan Ke Presiden Tatarstan, Dubes Tavares Mantapkan Kerja Sama Ekonomi

“Maka disini saya undang badan sertifikasi nasional yang tugasnya adalah memastikan proses sertifikasi itu terjadi di kawasan industri agar industri mendapatkan orang orang terbaik,” paparnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.