Perkuat SDM Industri BPR-BPRS, Perbarindo Gandeng Perguruan Tinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian penting dalam mempertahankan kinerja pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Menyikapi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks dan perubahan teknologi yang begitu cepat, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) yang berkualitas sekaligus responsif atau agile dalam menyikapi perubahan lingkungan usaha yang kian dinamis.

Demikian disampaikan Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto, dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Nasional Perbarindo 2022, di Jakarta, pekan lalu. BPR-BPRS yang merupakan bank dengan dukungan 6.508 unit kantor dan memiliki karyawan lebih dari 100 ribu orang yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Joko menjelaskan, hingga kini, BPR-BPRS masih tetap komit dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). BPR-BPRS tetap melaksanakan fungsi intermediasi berupa penyaluran dana dalam bentuk kredit meskipun dalam masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Industri Properti Ikut Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2022

“Penyaluran dana oleh industri BPR-BPRS dalam bentuk kredit tumbuh 5,86 persen atau Rp 128 triliun pada Desember 2021. Sebagian besar dari jumlah itu digunakan untuk pembiayaan UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Joko Suyanto, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (5/4).

Joko menggarisbawahi bahwa pembangunan SDM menjadi tantangan sendiri bagi Indonesia. Sementara, tren cara bekerja pada masa depan akan terus berubah dan berbeda dengan hari ini.

“Tentunya pembangunan sumber daya manusia yang unggul menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan SDM, terutama di sektor ekonomi dan keuangan dalam menghadapi perubahan-perubahan yang penuh ketidakpastian. Untuk itu, kami memperkuat SDM BPR-BPRS dengan bersinergi bersama Universitas Gunadarma dan Perkumpulan Program Diploma Keuangan dan Perbankan Indonesia (Prodikpi),” kata Joko.

Baca juga : Wow Keren, Siswa MAN Insan Cendekia Serpong Ini Lolos 5 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia

Kerja sama tersebut berupa dukungan pengembangan SDM BPR-BPRS melalui penyediaan modul, narasumber, dan fasilitasi magang oleh Universitas Gunadarma dan Prodikpi. Wakil Rektor IV bidang Kerja Sama Universitas Gunadarma Prof Didin Mukodim menyatakan, pihaknya sangat senang bisa bersinergi dengan Industri BPR-BPRS. 

"Tentu ini merupakan upaya link and match antara kebutuhan industri dengan Perguruan Tinggi. Kami sepenuhnya siap membantu BPR-BPRS untuk mengembangkan talenta terbaiknya,” ucapnya.

Ketua Umum Prodikpi Dede Suryanto juga menyambut baik kerja sama ini. Dia menerangkan, Prodikpi merupakan salah satu bentuk konkret “perkawinan massal” antara kampus dan industri yang dicanangkan Kemendikbud.

Baca juga : Kemendagri Dukung Laboratorium Adminduk Di Dua Perguruan Tinggi

“Prodikpi siap berkontribusi mendukung penguatan kapabilitas SDM BPR-BPRS dan pembangunan sektor perbankan mikro Indonesia secara luas melalui edukasi, pelatihan, riset, dan dukungan tenaga siap kerja lulusan program D3/D4 keuangan dan perbankan dari 30 kampus anggota Prodikpi di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Oleh karenanya, kata Dede, diharapkan sinergi Perbarindo dan Prodikpi dapat semakin memperkuat ekosistem bisnis BPR-BPRS dan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.