Kebakaran Klub Malam Tewaskan 14 Orang, PM Thailand Minta Kasus Diusut Tuntas

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memerintahkan penyelidikan atas musibah kebakaran besar di sebuah klub malam di Gunung B, Distrik Sattahip Provinsi Chonburi, sekitar 150 km arah tenggara Bangkok, Jumat (5/8) pukul 01.00 waktu setempat.

Tim SAR Sawang Rojanathammasathan mengatakan, sedikitnya 14 orang tewas dan sekitar 40 lainnya terluka dalam musibah tersebut.

Mayoritas korban tewas - 4 wanita dan 10 pria - ditemukan berdesakan di dekat pintu masuk dan di kamar mandi. Tubuh mereka terbakar parah.

Rekaman video yang diposting tim SAR, menggambarkan orang-orang melarikan diri dari klub sambil berteriak putus asa. Pakaian mereka terbakar. Sementara api besar berkobar di belakang mereka.

Baca juga : Penertiban Aktivitas Tambang Tanpa Izin Harus Tuntas

Diduga, kobaran api dipercepat oleh busa akustik di dinding klub, yang mudah terbakar. Pemadam kebakaran membutuhkan lebih dari tiga jam, untuk mengendalikan si jago merah.

Seluruh korban berkewarganegaraan Thailand, dengan rentang usia 17- 49 tahun.

"Tidak ada kematian terkait orang asing," ujar Letnan Kolonel Polisi Boonsong Yingyong dari Kantor Polisi Phlu Ta Luang, yang mengawasi lokasi kebakaran, kepada AFP via telepon.

Salah satu korban meninggal adalah penyanyi band yang bermain di klub tersebut. "Saya tidak tahu harus berkata apa. Kematian datang begitu tiba-tiba," kata ibu korban yang bernama Premjai Sae-Oung.

Baca juga : Marak Citayam Fashion Week, Jokowi: Kreativitas Anak Muda Harus Didukung

Seorang musisi berhasil menyelamatkan diri dari musibah ini, setelah dia melihat kebakaran terjadi di depan band, dan menyebar dengan cepat.

Gambar-gambar setelahnya menunjukkan, bagaimana api telah mengubah bagian dalam klub menjadi bangkai kapal yang menghitam, dengan bingkai furnitur logam hangus berserakan di antara abu.

Polisi sedang menyelidiki, apakah ada tangga darurat di gedung satu lantai. Struktur bangunan diperiksa, karena dikhawatirkan runtuh.

Menteri Dalam Negeri Anupong Paochinda mengatakan, Gunung B diduga beroperasi "tanpa izin" sebagai tempat hiburan.

Baca juga : Malam Ini, Nasib Timnas Bergantung Duel Thailand Vs Vietnam

Sompong Chingduang, Asisten Komisaris Polisi Kerajaan Thailand, mengatakan, saat ini pemilik klub sedang diselidiki, karena diduga mengubah tempat dari restoran menjadi klub malam, tanpa izin.

Musibah di tempat wisata Thailand, antara lain terjadi pada tahun 2009. Ketika itu, 67 orang dilaporkan tewas dan melukai lebih dari 200 orang pada Pesta Malam Tahun Baru di klub Santika, Bangkok. Buntutnya, pemilik Santika dipenjara selama tiga tahun. 

Tahun 2012, empat orang tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik di sebuah klub di Phuket, yang merupakan magnet bagi turis asing. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.