Jokowi Anak Emaskan Ganjar, Terbantahkan!

 Sebelumnya 
Menurutnya, yang bisa mengusulkan calon presiden hanyalah partai politik atau gabungan partai politik. "Kemudian yang menentukan, yang memilih itu adalah rakyat," tekan Jokowi dengan telunjuk dan suara agak meninggi.

Sebelumnya, santer dikabarkan bahwa jagoan Jokowi adalah Ganjar Pranowo. Isu itu menguat setelah Jokowi hadir dalam Rakernas V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, 21 Mei lalu.

Gubernur Jawa Tengah yang ikut hadir di acara itu dielu-elukan oleh para relawan. Di tambah kode dari Jokowi, yang menyebut kemungkinan orang yang didukung ada di arena acara tersebut.

'Urusan politik ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ucapnya saat itu.

Baca juga : Franda Suka Baca Buku Dan Nikmati Wewangian Saat Santai

Tapi belakangan, Jokowi terlihat mesra dengan beberapa nama lain. Sebut saja Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, hingga Erick Thohir.

Gerindra bahkan sampai geer alias gede rasa, soal kedekatan Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini. Sampai-sampai elit Gerindra itu merasa bosnya itu tengah di-endorse oleh Jokowi.

Misalnya ketika Jokowi mengizinkan Prabowo, berjoget di dekat pelantun lagu Ojo Dibandingke, Farel Prayoga. "Mudah-mudahan begitu (di-endorse), saya ini, ya, subjektif saya," kata Sekjen Partai Gerindra, Kamis (18/8) lalu.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menilai, langkah presiden menjagokan banyak nama adalah bagian dari strategi Jokowi menguji calon-calon yang selama ini disebut-sebut dekat dengannya. Terutama dalam hal elektabilitas. Setidaknya dalam setahun terakhir.

Baca juga : Megawati Punya Banyak Gelar, Semoga Bermanfaat Ya Bu...

"Apakah kepala daerah maupun menteri. Nggak mungkin kemunculan sosok Erick, Prabowo dan Airlangga tanpa ada restu dari Jokowi. Saya meyakini beliau banyak calon," kata sosok yang disapa Mas Toto ini tadi malam.

Namun, setelah setahun siapa nama-nama yang akan dijagokan Jokowi akan semakin mengerucut. Di mana kini diyakini tersisa dua nama. "Ada Ganjar dan Prabowo," sebutnya.

Jika harus dikerucutkan lagi, maka faktor chemistry antara Jokowi dengan jagoannya akan sangat menentukan. Yunarto meyakini satu nama yang tersisa itu adalah Ganjar. "Saya pikir baru Ganjar yang pernah di-endorse secara terbuka. Kita tahu itu ketika Jokowi bicara soal Pipres di depan relawan," tandasnya..

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai, wajar jika Jokowi harus punya banyak jagoan. Karena ia punya kepentingan besar untuk melanjutkan program atau pembangunan yang sudah digagas di era kepemimpinannya.

Baca juga : Ratusan Santri Dan Ulama Lampung Doakan Ganjar Menang Pilpres 2024

"Untuk itu Jokowi tidak akan meletakkan telor di dalam satu keranjang. Jokowi akan mendukung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden nanti. Tidak mendukung satu pasangan calon saja," pungkas Bawono tadi malam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.