Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Banyak Sengketa Tanah, Jokowi Bentuk Tim Khusus Di Sumatera Utara
Selasa, 12 Juli 2022 09:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi untuk membahas persoalan agraria di wilayah tersebut. Pertemuan dilangsungkan di Istana Merdeka, Senin (11/7).
“Saya diperintahkan presiden untuk melaporkan tentang kondisi agraria dengan menteri terkait dan semua untuk melakukan percepatan penyelesaian tentang pertanahan di Sumut,” ujar Edy usai menghadiri Ratas.
Baca juga : Berani Datangi Negara Bertikai Sekali Jalan
Edy mengungkapkan, Sumut penuh dengan perkebunan dan pertanahan yang memiliki banyak persoalan yang harus diluruskan. Pemerintah, lanjut Edy, akan segera membentuk tim untuk mempercepat penyelesaian masalah pertanahan di Sumut.
“Presiden telah berkunjung ke Sumut, menanyakan, melihat, sehingga beliau perlu masukan yang pasti. Nah, inilah saya dipanggil,” ujar Edu dikutip dari setkab.go.id
Baca juga : Naik Kereta Luar Biasa, Jokowi Dan Ibu Iriana Bertolak Ke Ibu Kota Ukraina
Dikatakan Edy, penyelesaian masalah agraria akan memberikan kepastian hukum hak atas tanah termasuk bagi masyarakat.
“Kepastian hak tanah akan memberikan kesejahteraan rakyat, bukan untuk mafia-mafia yang mengambil suatu kesempatan dalam kesempitan,” tandasnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya