Unas Jalin Kerja Sama Dengan St. Petersburg State University, Rusia

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam menunjang kemahiran berbahasa asing, Universitas Nasional (Unas) yang difasilitasi Kantor Kerja Sama Internasional (KKI), Fakultas Bahasa dan Sastra dan Pusat Pelayanan Bahasa Unas menjalin kerja sama dengan St. Petersburg State University, Rusia. Kegiatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan secara hybrid di Jakarta dan Moskow, Selasa (1/11).

MoU ditandatangani Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja Sama Unas Prof. Ernawati Sinaga dan Senior Vice Rector for Youth Policy and Admissions of St. Petersburg State University Prof. Alexander Vyacheslavovich Babich. Dalam sambutanya, Prof. Ernawati mengatakan, penandatanganan MoU antara Unas dan St. Petersburg State University merupakan hubungan kerja sama dan kolaborasi yang saling menguntungkan antara kedua universitas dan negara.

“Salah satu tujuan utama kerja sama antara Unas dan St. Petersburg State University adalah untuk memudahkan pembelajaran dan penguasaan Bahasa Rusia bagi masyarakat Indonesia, dan sebaliknya untuk pembelajaran dan penguasaan Bahasa Indonesia bagi orang-orang Rusia,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (3/11).

Baca juga : Wapres Bahas Peningkatan Kerja Sama Dengan Dubes Emirat Arab di Istana

Ia melanjutkan, tes kemampuan Bahasa Rusia belum diadakan di Indonesia, baik di tingkat universitas maupun di Pusat Sains Rusia di Jakarta (PIPR). Hal ini membuat pelajar Indonesia para penerima beasiswa masih harus lulus belajar Bahasa Rusia selama 9 bulan sebelum mulai mempelajari bidang studi pilihannya di Rusia.

“Oleh karena itu, perlu dibentuk Pusat Pengujian Bahasa Rusia di Indonesia. Sehubungan dengan itu, kerja sama antara Unas dan St. Petersburg State University yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah Pendirian Center for TORFL (Test of Russian as Foreign Language) di Unas,” terangnya.

Penandatanganan MoU antara Unas dan St. Petersburg State University disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares di Moskow dan dihadiri Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobyeva di Jakarta.

Baca juga : Timor Leste Jajaki Peluang Kerja Sama Dengan TelkomGroup

Jose Antonio mendukung penuh kerja sama Unas dengan St. Petersburg State University, Rusia. “Kerja sama Unas dengan St. Petersburg State University merupakan salah satu langkah yang penting untuk mengenal bahasa asing dan budaya antar kedua negara, mengasah skill komunikasi yang akan bisa mempromosikan kepada orang-orang tentang kedua negara. Saya juga mendukung penuh tentang pendirian Center for TORFL,” ucapnya.

Sementara, Lyudmila Georgievna Vorobyeva mengatakan, untuk mengetahui bahasa dan budaya Rusia, Unas akan jadi Pusat Pelatihan Bahasa di Indonesia. “Ke depannya antara universitas dan kedutaan akan mensupport dalam melaksanakan pelatihan bahasa. MoU ini sangat penting dalam kontribusi untuk mempromosikan kerja sama Unas dan St. Petersburg State University,” ucapnya.

Selain penandatanganan MoU, Unas maupun St. Petersburg State University mengadakan seminar pengenalan budaya dan tatanan bahasa satu sama lain. Seminar diisi Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Unas Somadi Sosrohadi dan Prof. Larisa Vlandimirovna Leifland.

Baca juga : Pemerintah Jamin Keamanan Siber di KTT G20, Begini Strateginya

Pada penutupan acara, Lyudmila Georgievna Vorobyeva memimpin diskusi untuk mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unas, khususnya Prodi Hubungan Internasional, yang dipandu Kaprodi Hubungan Internasional Unas Irma Indrayani dan Hendra Maujana Saragih tentang “Hubungan Bilateral Indonesia-Rusia Dalam Keadaan Hubungan Internasional Saat Ini”, di Ruang Rapat Cyber.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.