RSDC Wisma Atlet Sisakan Satu Tower Untuk Antisipasi Lonjakan Kasus

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto memastikan, tidak semua ruangan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan ditutup pada akhir tahun ini.

Dia bilang, masih ada satu tower yang dioperasikan untuk menangani pasien, sekaligus antisipasi kondisi kasus Corona di Tanah Air.

Baca juga : Sobat Erick Bersama Warga Kebagusan Kerja Bakti Antisipasi Banjir Jakarta

"Masih disisakan satu tower untuk antisipasi perkembangan ke depan," kata Suharyanto, saat dihubungi, Jumat (23/12).

RSDC Wisma Atlet sempat mengoperasikan 7 tower atau seluruh tower, saat kasus Covid di Indonesia sedang tinggi. Kapasitas total RSDC Wisma Atlet sendiri sekitar 24 ribu.

Baca juga : Nasib Sambo Ada Di Tangan 30 Jaksa

"Tower enam yang masih dibuka," jelasnya.

Sebelumnya, ramai di media sosial, RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan ditutup lantaran menurunnya kasus Covid dan pasien yang dirawat.

Baca juga : JK: Komunitas Masjid ASEAN Bisa Jadi Wadah Untuk Atasi Radikalisme

Dalam postingan itu juga disertai gambar surat yang ditandatangani Kepala BNPB Letjen Suharyanto bertanggal 30 November 2022 yang ditujukan kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharjo.

Surat bernomor B-404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/2022 tersebut berisi perihal 'Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran'. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.