Dark/Light Mode

Serap Jutaan Tenaga Kerja, Ganjar: Ekonomi Kreatif Jateng Kian Berkembang

Rabu, 18 Januari 2023 15:26 WIB
Jateng sebagai salah satu daerah penghasil kualitas kayu terbaik, sektor ekonomi potensialnya berasal dari industri produk-produk furniture atau mebel. (Foto: Ist)
Jateng sebagai salah satu daerah penghasil kualitas kayu terbaik, sektor ekonomi potensialnya berasal dari industri produk-produk furniture atau mebel. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyebutkan banyak sektor-sektor ekonomi potensial tahun 2023 di Jateng yang diperkirakan bakal memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah.

Jateng sebagai salah satu daerah penghasil kualitas kayu terbaik, kata Ganjar, sektor ekonomi potensialnya berasal dari industri produk-produk furniture atau mebel.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) bertajuk 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi' yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/1).

Baca juga : Komunitas Nelayan Dukung Ganjar Renovasi Perahu Hingga Bagikan Sembako

"Banyak sekali (sektor ekonomi potensial). Kalau kita bicara produk kayu, solid wood kita the best one, termasuk furniture," ujar Ganjar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor.

Dari total luasan hutan Jateng yang mencapai 1,387 juta hektare, 740 ribu hektare di antaranya merupakan hutan milik rakyat.

Komoditas yang diproduksi setiap tahunnya yang terbesar adalah kayu jati sebesar 175.000 m3, kemudian mahoni, sonokeling dan sonokembang 80 m3, serta getah pinus sebesar 40.000 ton.

Baca juga : Perppu Cipta Kerja Untuk Kepentingan Ekonomi Jangka Panjang

Selain itu, industri tekstil juga terus menunjukkan peningkatan seiring banyaknya perusahaan tekstil yang berinvestasi di Jateng.

Faktor tersebut pun mendorong UMKM Jateng juga terus jauh melesat naik setiap tahunnya, hingga menjadikan UMKM Jateng sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Kalau kita bicara alas kaki, produk tekstil kita hari ini juga bagus," sebut Ganjar.

Baca juga : Mahfud: Kondisi Kiai Said Berangsur Membaik

"Ini yang menjadi potensi yang kemudian akan terus kita gerakkan. Jadi hari ini mesti kita kembangkan pada ekonomi kreatifnya," sambung Ganjar.

Sebagai informasi, hingga tahun 2022, jumlah UMKM di Jateng sebanyak 17.821 dengan total omzet mencapai Rp68,484 triliun. UMKM Jateng juga berhasil menyerap tenaga kerja hingga 1,3 juta pekerja di semua bidang produk UMKM.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.