Srikandi PDDI Siap Genjot Donor Darah

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) melantik Pengurus Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia di Kompleks Parlemen, Rabu (1/2). Organisasi sayap perempuan yang berlatar pebisnis, politik, praktisi hiburan dan sosial itu diharapkan mengakselerasi edukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah.

"Darah tidak ada pabriknya. Perlu dukungan dari para Srikandi agar stok darah di berbagai daerah tercukupi," buka Ketua Umum PDDI Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dan Anggota Komisi III DPR ini menilai para Srikandi memiliki kelebihan dari hati ke hati untuk mengedukasi masyarakat. "Sebagai unit PDDI selalu bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia). Kita harus bahagia membantu darah. Selain daerah, terbukti darah sangat membantu saat Covid 19 melanda," tutur Adang yang sudah 15 tahun menjabat di PDDI ini.

Baca juga : Resmi Dilantik, IPNU-IPPNU 2022-2025 Siap Gencarkan Gerakan Di Sekolah

Dia juga menyinggung Goes To School, Goes To Campus, dan Goes To Mall. Program unggulan tersebut sukses menjaring kaum milenial. "Bagi anak zaman now, donor darah itu keren dan bagian lifestyle," tandas Adang.

Sementara itu, Ketua Srikandi PDDI Nunun Daradjatun berjanji pihaknya akan selalu bermitra aktif dengan PMI. Bahkan jauh sebelum dilantik, para Srikandi sudah lebih dulu melakukan berbagai kegiatan sosial misalnya membantu korban bencana Cianjur, Jawa Barat.

"Kami sama-sama mendonor karena setetes darah berjuta harapan," tukas Nunun.

Baca juga : Pesan Sandwich, Malah Dapat Ribuan Dolar

Founder dan Ketua Perhimpunan Kebayaku ini mengungkapkan, tahun ini para Srikandi akan giat donor darah pada bulan puasa, Hari Kartini, Hari Kemerdekaan, dan Hari Ibu. "Kami ingin berbuat sesuatu agar anak-anak bisa melihat hal baik dan membantu sesama," beber Nunun.

Ketua PMI Pusat Bidang Donor Darah, Linda Lukita Waseso juga gembira para Srikandi bergabung sebagai mitra. Diingatkan dalam kegiatan penyuluhan kelak, para pendonor hendaknya bertindak sukarela. "Sesuai arahan Ketua Srikandi, pendonor tidak menerima bayaran. Ibu-ibu sebaiknya tidak memberikan gift seperti sembako," ucap Linda.

Pihaknya mendukung para Srikandi menggerakan para pendonor menjadi Lestari, bukan pendonor pengganti. "Lestari itu rutin berdonor 2-3 bulan sekali. Pendonor juga harus sehat, tidak sakit," tandas Linda.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gandeng PMI Lebak Untuk Gelar Donor Darah

Selain Nunun sebagai Ketua Srikandi PDDI, posisi Wakil Ketua dijabat pengusaha hiburan Rieta Amilia Beta. Sedangkan jabatan Sekretaris Jenderal diisi oleh Vivi Susanti. Ada juga Wakil Sekretaris Jenderal yang dipercayakan pada Husniaty Rusdi. Kemudian, posisi Bendahara Umum dijabat Dian Adrianti Kristiono. Sementara Wakil Bendahara Umum diisi oleh Susanti Tio dan Debbie Robert.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.