Dark/Light Mode

Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Adakan Edukasi Budi Daya Rumput Laut Di Lampung

Minggu, 14 Mei 2023 06:15 WIB
Relawan Ganpjar yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung menggelar edukasi budi daya rumput laut kepada para pelaut di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (13/5). (Foto: Ist)
Relawan Ganpjar yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung menggelar edukasi budi daya rumput laut kepada para pelaut di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (13/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Ganpjar yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung menggelar edukasi budi daya rumput laut kepada para pelaut di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (13/5). 

Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat di sekitar lokasi acara karena belum banyak di antara mereka yang mengetahui nilai ekonomis dari rumput laut.

“Untuk sore hari ini kami melakukan edukasi kepada masyarakat yang ada di sini karena memang rumput laut ini adalah komoditas yang bisa kita manfaatkan,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Komunitas Nelayan Pesisir Lampung, Miftahul Lutvi.

Menurutnya, sumber daya alam setempat diakui sangat mendukung pertumbuhan rumput laut di habitat alaminya. Yakni, terumbu karang yang ada di sepanjang pesisir pantai.

Baca juga : Kiyai Muda Berikan Edukasi Untuk Masyarakat Tulungagung

“Maka dari itu, kami berinisiatif dari Komunitas Nelayan Pesisir Lampung melakukan edukasi karena banyak sekali (potensi) komoditas yang ada di sini, bukan hanya dari sektor ikannya saja,” tutur Lutvi.

Dalam kegiatan itu, Lutvi mengajak para nelayan berdiskusi mengenai pemanfaatan rumput laut liar untuk menambah pemasukan mereka selain dari menangkap ikan di laut.

Lutvi mengajak para nelayan untuk mengambil rumput laut pada saat air laut surut di kawasan pantai kemudian mengeringkannya di bawah sinar matahari.

Rumput laut kering itu pun sudah bisa dijual kepada pengepul dengan harga Rp 1.500 per kilogram untuk dijadikan bahan baku serbuk agar-agar hingga kosmetik.

Baca juga : Kiyai Muda Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar Di Kabupaten Tuban

Namun, Lutvi mengatakan nilai ekonomis rumput laut itu bisa lebih tinggi apabila masyarakat bisa langsung mengolahnya menjadi produk jadi seperti makanan atau minuman.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat welcome dengan kegiatan kita kali ini karena bisa kami lihat sendiri sudah sangat antusias dengan datang lebih awal,” katanya.

Selain itu, Lutvi juga mendapatkan saran dari masyarakat agar kegiatan serupa digelar secara berkelanjutan ke depannya.

“Harapannya untuk Pak Ganjar sendiri semoga selalu konsisten dalam hal program kerjanya maupun dalam hal pemberdayaan masyarakat. Kemudian, semoga Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden 2024 nanti,” tutur Lutvi.

Baca juga : Demi Penuhi Kebutuhan Pangan, PMN Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Lele Di Kabupaten Bandung

Harapan serupa disampaikan para nelayan dan masyarakat di Desa Marang pada umumnya, salah seorang di antaranya Basrin Rosyid.

“Melihat dari bagaimana usaha beliau (Ganjar Pranowo) untuk mengembangkan pemerintahan dan pembinaan (sektor) kelautan dan sebagainya. Saya mengharapkan dari beliau supaya bisa menyentuh seluruh masyarakat, terutama ke nelayan,” katanya.

Dalam kegiatan itu, para nelayan juga mendapatkan bantuan berupa keranjang untuk membantu operasional mereka saat menangkap ikan.

Terakhir, para relawan pun menyosialisasikan sosok Ganjar sebagai Calon Presiden 2024 kepada para peserta maupun masyarakat di sekitar lokasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.