Terkendala Teknis, 28 Jemaah Haji Kloter 4 Banjarmasin Diberangkatkan Bertahap

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menyampaikan penjelasan tentang penyesuaian jadwal penerbangan dan armada pesawat untuk kloter 4 calon jamaah haji, dari embarkasi Banjarmasin, Sabtu (3/6) dini hari. 

Menurutnya, penyesuaian jadwal itu dilakukan karena adanya kendala teknis pada mesin pesawat, yang memerlukan penanganan lebih lanjut, terkait pergantian sparepart pesawat.

"Kendala teknis tersebut diketahui, setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait melakukan inspeksi akhir kesiapan armada, yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4," papar Irfan dalam keterangannya, Sabtu (3/6).

Baca juga : Relawan Rumah Jokowi Yakin Ganjar Pranowo Bakal Lanjutkan Perpindahan IKN

Atas kondisi tersebut telah dilakukan assessment dan mitigasi aspek operasional. Demi menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jamaah haji. Baik melalui pengoperasian pesawat pengganti, penambahan layanan penerbangan bagi jamaah yang terdampak penyesuaian armada, dan penyesuaian jadwal penerbangan bagi kloter penerbangan selanjutnya.

Serta penatalaksanaan flow kedatangan calon jemaah haji, hingga penerapan service recovery bagi calon jemaah haji terdampak.

"Terkait penerapan mitigasi tersebut, terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah kami koordinasikan lebih lanjut, bersama pemangku kepentingan terkait. Supaya operasional penerbangan haji lancar," terang Irfan.

Baca juga : Sampai Hari Ini, 20 Ribu Jemaah Haji Sudah Terbang Ke Tanah Suci

Selanjutnya, 328 calon jemaah haji Kloter 4 asal embarkasi Banjarmasin tersebut akan diberangkatkan secara bertahap.

Sebanyak 287 jemaah direncanakan akan diberangkatkan pada Sabtu (3/5) pada pukul 22.00 waktu setempat, dengan menggunakan armada Airbus A330-400.

Sisa jemaah lainnya, akan diberangkatkan dengan dua penerbangan melalui Medan, Minggu (4/5).

Baca juga : Ini Sebaran 108 Hotel Jemaah Haji Indonesia Di Makkah

"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami menyadari, pelaksanaan ibadah haji kali ini merupakan momentum yang telah ditunggu masyarakat Indonesia," tutur Irfan.

Karena itu, Garuda terus berupaya memastikan kesiapan layanan.  Termasuk, melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh. Agar aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga.

"Ini menjadi catatan penting dalam upaya memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji, khususnya terkait potensi identifikasi dan penatalaksanaan safety hazard yang terus kami optimalkan pada operasional layanan penerbangan haji," tandas Irfan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.