Bahlil Isyaratkan Siap Jadi Caketum Golkar

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia blak-blakan soal kesiapannya menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar. Asalkan, ada lapangan tandingnya, dan mekanisme yang sesuai aturan main, Bahlil siap maju.

Alasan kuatnya, sebagai kader Golkar, mantan Ketua Umum HIPMI itu, merasa terpanggil melihat kondisi Golkar saat ini.

"Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi terbaik untuk partai, termasuk saya. Saya ini kan pernah jadi Bendahara Golkar Papua, pernah jadi calon Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Pusat, Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). KTA juga saya punya," ungkap Bahlil, dalam pertemuan dengan para pimpinan redaksi media massa nasional, di Jakarta, kemarin.

"Kader Golkar, pasti akan terpanggil bila melihat partainya membutuhkan uluran tangan. Saya yakin, semuanya siap. Asalkan, melalui mekanisme yang jelas  sesuai aturan main organisasi," tandasnya.

Situasi Golkar saat ini, kata Bahlil, sudah masuk lampu kuning. Survei elektabilitas yang tadinya dua digit, kini anjlok hingga ke angka enam persen. Padahal sebelumnya, paling minim sembilan persen. Singkat kata, Bahlil berpendirian, Golkar butuh banyak perbaikan.

Tak Pernah Dikontak Luhut

Baca juga : Gerakan Serikat Buruh Internasional Dorong Indonesia Pulihkan Demokrasi Myanmar

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menegaskan, tak pernah dikontak seniornya di Golkar yang juga Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan terkait sikapnya yang siap mencalonkan diri sebagai Caketum Golkar.

"Nggak pernah ada telepon-teleponan. Ini murni kesiapan saya pribadi. Saya terpanggil membenahi Golkar," tandasnya.

Satu hal lagi yang ditegaskan Bahlil adalah soal sikap Presiden Jokowi yang tak pernah cawe-cawe soal partai politik.

"Tidak ada itu. Pak Jokowi tidak pernah cawe-cawe soal partai. Nggak pernah cawe-cawe soal Golkar," tegas Bahlil.

Keterpanggilannya untuk menjadi Calon Ketua Umum Golkar sebagaimana yang belakangan ini ramai dibicarakan, murni lahir dari kesiapannya pribadi.

Kader Golkar Solid Dukung Airlangga

Baca juga : Golkar Sultra Solid Dukung Airlangga

Menanggapi kesiapan Bahlil jadi Caketum Golkar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, Idris Laena memastikan tidak ada agenda pergantian Ketua Umum Golkar saat ini. Dia juga memastikan tidak ada yang namanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar saat ini.

Idris menegaskan, seluruh kader Gollar di semua provinsi tetap solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

"Intinya kita, DPP Partai Golkar dan seluruh kader, solid mendukung Pak Airlangga dan pemenangan Partai Golkar di Pemilu yang akan datang. Insya Alah, tidak ada Munaslub. Isu Munaslub itu tidak benar," tegas Idris, saat dikonfirmasi, tadi malam.

Bagaimana dengan kesiapan Bahlil menjadi Caketum Golkar? Idris mengatakan, siapapun boleh menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dan tidak sedikit yang ingin menjadi pucuk pimpinan di partai berlambang pohon beringin ini.

Namun, tegas Idris, siapapun yang berminat, tentu harus sadar diri, bahwa untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar harus mendapat dukungan dari daerah. "Bisa saja, tapi perlu dapat dukungan," kata Idris.

Baca juga : Golkar Sultra Kompak Dukung Airlangga, Fokus Menangkan Pileg

Sekali lagi, Idris menegaskan bahwa sampai saat ini seluruh kader Golkar di provinsi, dan kabupaten/kota masih solid mendukung Airlangga.

"Termasuk Dewan Pertimbangan, DPP, Dewan Penasihat, Dewan Pembina, masih solid mendukung Pak Airlangga Hartarto sesuai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) maupun Munas Partai Golkar," pungkas Idris.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.