ProGib Nusantara: Dukung Prabowo Kuliahkan 22 Mahasiswa Palestina

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok relawan ProGib Nusantara (PGN) mengapresiasi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang memberikan kontribusi nyata berupa beasiswa pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan), kepada 22 mahasiswa Palestina yang terdampak serangan genosida Israel.

Menurut Ketua Umum PGN, Hafif Assaf, langkah Prabowo senafas dengan pihaknya. Yaitu Israel melakukan serangan genosida terhadap rakyat Palestina.

"Segala bentuk penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan UUD 1945," kata Hafif Assaf, dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga : Pengembangan Kasus Angin Prayitno, KPK Tahan 2 Pemeriksa Pajak

PGN pun mengajak rakyat Indonesia bergotong-royong meringankan penderitaan rakyat Palestina.

"Krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina juga mesti dibarengi dengan Kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia, untuk bertanggungjawab terhadap krisis iklim dan penanganan sampah secara komprehensif," papar dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga tegak lurus mendukung pencapresan Prabowo Subianto yang berpasangan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : 57 Ulama Jateng Deklarasi Dukungan Ke Prabowo Di Jakarta, Ini Alasannya

"Kami akan selalu membersamai Prabowo-Gibran dalam menjemput kemenangan pada Pilpres 2024 dengan suasana riang gembira, guyub, dan mengedepankan ide politik gagasan," jelas Hafif.

Di kesempatan sama, Ketua DPP PGN Imam Pesuwaryantoro, mengapresiasi Gibran yang Wali Kota Solo karena telah meresmikan program Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Sekadar informasi, PLTSa ini nantinya akan mengolah sampah sebanyak 545 ton sampah mentah per hari. Sehingga dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih sebanyak 8 mega wat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.