Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran, HM Darmizal MS mengatakan, konsolidasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan relawan Jokowi di Sentul Internasional Convention Center (SICC) merupakan bukti nyata jika pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi selama ini harus dilanjutkan.
Di samping itu, kata Darmizal, ReJO Pro Gibran yang terdiri dari berbagai organ komunitas masyarakat serta mantan pimpinan dan kader partai Demokrat yakin jika PSI bakal bisa masuk ke senayan. "Saya punya keyakinan PSI bisa lolos Parlementer Threshold di Senayan. Kami ReJO Pro Gibran akan mengerahkan seluruh kekuatan jaringan kami di seluruh tanah air untuk mencoblos PSI tanggal 14 Februari nanti," ujarnya.
Baca juga : Terinspirasi Ganjar, Gabungan Seniman Indonesia Gencar Gerakkan Pola Hidup Sehat
Darmizal melanjutkan, PSI sebagai partai kaim milenial akan menjadi pembeda di parlemen nantinya, PSI harus melakukan penyempurnaan agar masyarakat menjadi lebih sejahtera. "Di bidang korupsi, mafia agraria dan lainnya PSI diyakini akan dan pula harus menjadi terdepan. Korupsi harus disikat dan diberantas di negara ini," ujarnya.
Di samping itu, lanjut Darmizal, persoalan mafia tanah di Indonesia juga harus menjadi konsen PSI setelah lolos ke Senayan nantinya. "ReJO menargetkan PSI masuk parlemen agar bisa mengawal pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Baca juga : Momen Prabowo Serukan Teriakan Perang Khas Dayak
Seperti diketahui, pada Minggu 21 Januari 2024 PSI dan relawan Jokowi melakukan konsolidasi besar besaran di SICC, Sentul, Bogor Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri sekitar 10 ribu massa gabungan Relawan Jokowi dan kader PSI tumpah ruah dilokasi acara.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
