Ini Makna Wisata Religi, Sejarah Dan Ziarah Di Tanah Pusaka

RM.id  Rakyat Merdeka - Wisata sejarah, wisata ziarah, dan wisata religi bukan sekadar perjalanan fisik menuju destinasi. Ini adalah perjalanan jiwa menuju makna yang lebih mendalam.

Ahli strategi pengembangan pariwisata nasional, Taufan Rahmadi mengatakan, di tanah yang kaya akan sejarah seperti Indonesia, setiap situs sejarah menyimpan kisah masa lalu yang berharga.

Wisata ini mengajarkan kebijaksanaan para leluhur, semangat juang, dan nilai-nilai luhur yang mengakar kuat. Ketika melangkah di jejak-jejak sejarah, kita tidak hanya mengenang, tetapi juga memahami esensi kebangsaan yang sejati.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan Mitra Sinergi Terbaik Jakarta

"Wisata ziarah membawa kita menelusuri jejak spiritualitas yang mengalir di setiap tempat suci, menghadirkan kedamaian yang mungkin sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk dunia," kata Taufan menyoal wisata religi yang makin diminati masyarakat belakangan ini dalam keterangannya, Minggu (13/10).

Menurut anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran yang fokus pada penyusunan dan penyuarakan kebijakan strategis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ini, di setiap makam wali, pahlawan, atau tokoh besar, ada pesan tentang kebersahajaan, keikhlasan, dan pengabdian yang tanpa batas.

"Wisata ziarah menghubungkan manusia dengan akar-akar kebudayaan, menyentuh sisi kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu," jelasnya.

Baca juga : Penting, Dakwah Secara Konstruktif dengan Bingkai Kebangsaan

Wisata religi membuka pintu menuju kedalaman rohani, memberi ruang bagi jiwa untuk berdiam dan merefleksi. Indonesia, dengan ragam agama yang hidup harmonis, menjadi tanah yang memperlihatkan betapa kaya dan luasnya kebijaksanaan spiritual.

"Setiap ritual, setiap doa yang terucap, adalah jembatan menuju pemahaman antar-manusia dan alam semesta," urai putra asal NTB yang membawa Lombok meraih penghargaan internasional sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia di ajang World Halal Travel Award 2015 di Abu Dhabi.

Ketiga jenis wisata ini, bila dikelola dengan bijak, tidak hanya memperkuat identitas dan warisan budaya Indonesia tetapi juga mempromosikan harmoni, toleransi, dan kebhinekaan yang kita junjung bersama.

Baca juga : Timnas Latihan Perdana Di Bahrain

"Mereka menyimpan potensi besar untuk memajukan sektor pariwisata secara berkelanjutan, mengajak para pelancong untuk tak hanya melihat, tetapi juga merasakan, memahami, dan menghargai warisan kita yang berharga."

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.