Dark/Light Mode

Garuda Kembali Terbangkan 28 Ton Bantuan Kemanusiaan Ke Sudan, Yaman & Palestina

Selasa, 15 Oktober 2024 11:34 WIB
Pemerintah Indonesia kirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Sudan dan Yaman dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (15/10)
Pemerintah Indonesia kirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Sudan dan Yaman dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (15/10)

RM.id  Rakyat Merdeka -  Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengoperasikan penerbangan kemanusiaan dengan membawa sedikitnya 28,333 ton bantuan ke Sudah, Yaman dan Palestina.

Bantuan kemanusiaan tersebut, terdiri dari kebutuhan logistik, di antaranya obat-obatan, hygiene kit, makanan bayi, hingga tenda pengungsian yang diperuntukkan untuk korban konflik di Palestina dan Sudan, serta korban banjir bandang di Yaman.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, bahwa penerbangan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (15/10) pukul 00.05 WIB menuju Bandara Internasional Fujairah, Uni Emirat Arab dengan menggunakan armada Airbus A330-300 bernomor penerbangan GA-7720. 

Bantuan kemanusiaan yang diangkut oleh Garuda Indonesia ini dijadwalkan akan tiba pukul 05.15 waktu setempat, untuk kemudian melanjutkan pendistribusian keberbagai wilayah yang dituju.

Baca juga : KSAD: Tak Ada Gerakan Menonjol yang Ganggu Keamanan Pelantikan Presiden

“Pengoperasian penerbangan ini menjadi salah satu representasi komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk senantiasa hadir menjadi pilar dari Pemerintah Indonesia, termasuk dalam menyampaikan dukungan perhatian serta aksi solidaritas masyarakat Indonesia khususnya kepada para korban di ketiga negara tersebut,” ungkap Irfan dalam keterangannya, Selasa (15/10).

Kelancaran proses pengiriman bantuan kali ini, tentunya tidak terlepas dari peran serta dari berbagai pihak guna memastikan prosedur perizinan pengiriman logistik secara internasional telah terpenuhi dengan baik sehingga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan kemanusiaan dapat tercapai secara optimal. 

“Ungkapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi terbaiknya guna memastikan penerbangan khusus ini dapat berjalan lancar. Kolaborasi ini turut menjadi cerminan atas soliditas yang kuat terutama dalam mewujudkan misi kemanusiaan Indonesia, termasuk memperkuat hubungan bilateral antara masing-masing negara tersebut,” katanya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, hingga selasa (15/10) korban meninggal di Gaza (Palestina) sudah lebih dari 42 ribu orang. “Sementara di Yaman korban banjir mencapai 268 ribu orang, dan sebanyak 8,1 juta warga Sudan mengalami internal displacement (pengungsian internal),” ungkapnya . 

Baca juga : Melihat Pendidikan Indonesia, Ibas: Yang Selamat, Yang Paling Adaptif

Sementara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menambahkan, bantuan kemanusian tersebut untuk meringankan dampak warga negara sahabat yang mengalami krisis kemanusiaan akibat bencana alam maupun kondisi geopolitik diwilayah setempat.

Muhadjir berharap beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di negara sahabat tersebut dapat menjadi lebih ringan melalui bantuan yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia ini, sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia dikancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antarbangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Adapun Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, dirinya ikut mengawal delegasi bantuan kemanusiaan untuk ke Yaman. Sebab Indonesia baru pertama kali mengirimkan bantuan ke negara tersebut.

“Pengiriman bantuan kemanusian kepada negara sahabat ini merupakan pengiriman yang ke-14 dalam kurun dua tahun terakhir. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina,” jelas Suharyanto. 

Baca juga : Pj Gubernur Kaltim: Pertambangan Hadir Untuk Kesejahteraan Rakyat

Diketahui, Garuda Indonesia sedikitnya telah mengoperasikan tiga penerbangan kemanusiaan dalam mendukung pesan perdamaian bangsa melalui misi perdamaian dan pendistribusian bantuan bagi masyarakat dunia yang terdampak konflik geopolitik maupun bencana alam

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.