Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final
Waspada! Cuaca Ekstrem Mengintai, Info BMKG: Akibat Bibit Siklon Tropis
Minggu, 2 Februari 2025 20:38 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Analisis BMKG per Sabtu (1/2) mendeteksi gangguan atmosfer di selatan Indonesia, khususnya di Samudra Hindia selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB), berupa Bibit Siklon Tropis 90S dan 99S.
Fenomena atmosfer lain seperti La Niña Lemah, Monsun Asia, dan Seruakan Dingin (Cold Surge) turut mempengaruhi dinamika cuaca.
Baca juga : Cuaca Besok Hujan Atau Panas? Intip Info BMKG Untuk Daerah Bekasi, Senin (26/1)
“Kombinasi fenomena-fenomena tersebut dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 2–7 Februari 2025,” ujar Dwikorita dalam keterangan resminya, Ahad (2/2).
Dalam sepekan terakhir, curah hujan sangat lebat hingga ekstrem tercatat di beberapa wilayah Indonesia, antara lain:
• 229 mm/hari di Kalimantan Timur
• 192 mm/hari di Sulawesi Tengah (26/1/25)
• 154 mm/hari di Kepulauan Riau (27/1/25)
• 264 mm/hari di wilayah Jabodetabek (28/1/25)
Baca juga : Cuaca Besok Di Kota Tangerang, Jumat (24/1), Info BMKG Apakah Hujan Atau Panas?
Dwikorita menambahkan, “Oleh karena itu, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem. Tetaplah mengikuti informasi terbaru dari BMKG guna memperkuat langkah antisipasi dan meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi.”
Info BMKG juga memberikan perhatian khusus, pada kondisi cuaca di Provinsi Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan akibat dampak siklon tropis 96P di Teluk Carpentaria, Australia, serta belokan angin di utara dan selatan Papua. Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan lebat hingga ekstrem di beberapa wilayah Papua.
BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat untuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Baca juga : Cuaca Besok Hujan Atau Panas? Ini Info BMKG Untuk Wilayah Jakarta, Senin (13/1)
Tindakan antisipatif yang perlu dilakukan antara lain menghindari berada di kawasan rawan tanah longsor saat hujan dan tidak melakukan penggalian pada lereng-lereng di kawasan rawan longsor.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau perkembangan informasi cuaca terbaru sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dampak yang mungkin terjadi,” pungkas Dwikorita.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya