Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 belum diketahui akan berhenti. Untuk mencegah penyebaran, pemerintah sudah mengeluarkan imbauan agar semua aktivitas dilakukan dari rumah. Namun, ada beberapa orang yang karena tuntutan pekerjaan, tetap harus keluar rumah. Seperti sopir taksi, sopir angkot, ojol, pedagang kaki lima, sampai pemulung.
“Ironisnya lagi, perjuangan mereka menerjang virus corona tidak berbanding dengan pendapatan yang didapat. Karena sebagian besar masyarakat di kota besar diam di rumah saja. Otomatis pendapatan mereka pun berkurang drastic,” ujar Noesye Bowo Watjoko, Ketua Yayasan Lions Mengabdi Indonesia (YLMI) yang juga Gubernur Lions Club International Distrik 307 B1, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (20/4).
Baca juga : Gandeng Pelaku UMKM, Blibli Donasikan Masker Kain
Melihat hal ini YLMI mengulurkan bantuan kepada mereka. Bantuannya berupa nasi kotak, sembako, dan juga masker.
“Memang banyak yang saat ini pendapatannya menurun. Namun, yang terlihat jelas itu, ya mereka-mereka yang biasa bekerja di jalan. Maka, kami utamakan mereka dulu. Namun, tentu dengan kemampuan kami, kami usahakan menolong yang lain juga,” Noesye Bowo Watjoko sambil membagikan nasi kotak ke sopir taksi di pinggiran Jalan Raya Simatupang, Jakarta Selatan.
Baca juga : HNW Bagi-bagi Sembako ke TKI Terisolasi di Malaysia
YLMI dibentuk 15 tahun oleh beberapa anggota Lions Clubs International di Indonesia. “Dari awal terbentuk sampai sekarang, selalu tanggap dan cepat aksi menolong masyarakat yang sedang dalam kesulitan,” ujar Itha Saleem, Ketua Komite YLMI untuk Wilayah Jakarta, Bogor, dan Kalimantan. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
