Isbat Nikah 1000 Pasang Pengantin, Jember Raih Rekor MURI

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pengadilan Agama dan Kantor Kementerian Agama Jember, serta jajaran Kantor Urusan Agama (KUA ) menggelar pelaksanaan Sidang Isbat nikah secara daring dan luring bagi 1.000 pasang pengantin di 11 lokasi. Dengan demikian, angka ini pun berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Atas pencapaian unik ini, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama, Muharam Marzuki pun menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, Isbat Nikah adalah upaya negara melalui Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan perlindungan hukum kepada pasangan pengantin dan putera puterinya.

Baca juga : Sediakan Layanan Difabel, Bluebird Group Raih MURI

“Untuk mendapatkan akses kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan hidup dalam berusaha mencari nafkah. Serta menjamin hak-hak hukum yang bersangkutan terkait hak waris dan hak-hak sipil lainnya,” kata Muharam, dalam sambutan via Zoom, Jumat (28/08/2020).

Kementerian Agama, lanjutnya, terus mendukung proses isbat nikah bagi penyelenggara. Sehingga pencatatan nikah sesuai dengan koridor hukum negara dan agama dengan prosedur yang benar. Dengan demikian, tujuan mulia isbat nikah tidak terganggu dengan proses yang keliru secara administratif pencatatan nikah.

Baca juga : Amankan Panen Raya, Petani Jember Berhasil Kendalikan Wereng

“Bila terjadi kesalahan administrative, dapat berdampak hukum dan menjadi hambatan psikologis bagi pasangan pengantin dan keluarganya ke depan,” terang Muharam.

Pada acara tersebut juga hadir Dirjen Dukcapil Kemendagri, Rektor IAIN Jember, Kepala Pengadilan Agama Jember, Kepala Kemenag Jember, para Camat, Kepala KUA dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Jember.

Baca juga : Inilah 7 Pasang Cakada Sulsel Jagoan Partai Demokrat

Dalam laporannya, Bupati Jember, Faida menyebutkan, sudah ada 7.112 pasang pengantin yg diisbatnikahkan pada tiga kali pelaksanaan Isbat Nikah di daerahnya. Yaitu pada tahun 2017 sebanyak 1.112 pasang, 2018 sebanyak 5.000 pasang dan 2020 di tengah masa pandemi covid 19, sebanyak 1.000 pasang. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.