Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Capai 1.176 Orang, Kesembuhan Harian Pasien Covid-19 Di Sumbar Naik Pesat

Minggu, 1 November 2020 13:41 WIB
Test swab Covid-19. (Foto: Randi Trikurniawan/RM)
Test swab Covid-19. (Foto: Randi Trikurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah kesembuhan kumulatif pasien Covid-19 secara nasional terus bertambah menjadi 334.295 orang. Seperti dilansir covid19.go.id, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 30 Oktober 2020, jumlah pasien sembuh harian bertambah sebanyak 4.517 orang, jauh melampaui penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu kasus aktif tercatat sebanyak 58.868 kasus.

Pada Sabtu (31/10), Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kesembuhan cukup pesat dan terjadi peningkatan drastis pada kesembuhan harian sebanyak 1.176 kasus dan kumulatifnya mencapai 10.009 kasus. Provinsi ini menjadi urutan teratas dalam menambahkan pasien sembuh sehari kemarin. Dibandingkan sehari sebelumnya, kesembuhan harian di Sumbar berjumlah 550 kasus.

Kesembuhan kedua terbanyak dipegang DKI Jakarta, yang menambahkan sebanyak 1.077 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai angka 92.219 kasus. Jawa Barat menambahkan menempati posisi ketiga kesembuhan harian terbanyak, dengan 356 kasus dan kumulatifnya mencapai 25.355 kasus. 

Baca juga : 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun, Cegah Penularan Covid

Jawa Tengah ada di urutan selanjutnya, dengan menambahkan kesembuhan sebanyak 300 kasus dan kumulatifnya mencapai 27.808 kasus. Kalimantan Timur menambahkan kesembuhan harian yaitu 254 kasus dan kumulatifnya mencapai 10.796 kasus. 

Sementara, Riau menambahkan pasien sembuh harian sebanyak 249 kasus dan kumulatifnya mencapai 10.937 kasus. Disusul Jawa Timur, yang menambahkan kesembuhan sebanyak 215 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 46.152 kasus.

Sedangkan, untuk pasien terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 2.897 kasus dan kumulatifnya menembus angka 406.945 kasus. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta dengan tambahan harian sebanyak 612 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 104.847 kasus. Jawa Barat kedua tertinggi harian sebanyak 320 kasus dan kumulatifnya sudah menembus angka 35.927 kasus. Sumatera Barat menambahkan 301 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.285 kasus.

Baca juga : Terapkan 3 Wajib, Anda dan Saya Bisa Putus Rantai Penularan Covid-19

Jawa Timur menyusul dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 222 kasus dan kumulatifnya mencapai 52.242 kasus. Dan Jawa Tengah hari ini menambahkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 195 kasus dan kumulatifnya mencapai 33.295 kasus.

Untuk kasus pasien meninggal, bertambah sebanyak 81 kasus dan kumulatifnya mencapai 13.782 kasus. Jawa Timur menjadi terbanyak harian dengan 18 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi nasional mencapai 3.758 kasus. Lalu, diikuti DKI Jakarta dengan mencatatkan pasien meninggal sebanyak 14 kasus dan kumulatifnya mencapai 2.232 sehingga masih menjadikan DKI Jakarta urutan kedua tertinggi secara nasional. 

Urutan ketiga harian berada di Jawa Tengah dengan 14 kasus dan kumulatifnya mencapai 1.734 kasus. Jawa Barat juga menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya berada di urutan ketiga tertinggi sebanyak 718 kasus. 

Baca juga : Vaksin Covid-19 Dikawal Ketat Sebelum Di Sebar Ke Masyarakat

Selain itu, per Sabtu (31/10), jumlah suspek ada 68.292 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 24.854 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.