FPK: Capres 2024 Harus Lahir Dari Figur Yang Sudah Teruji

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Pemuda Kebangsaan (FPK) menginginkan pemimpin Indonesia ke depan lahir dari figur yang sudah teruji kepemimpinannya, baik di pusat ataupun di daerah. Syarat itu pun ada pada lima sosok kepada daerah. 

“Sangat mungkin para kepala daerah cukup memenuhi kriteria sebagai pemimpin nasional,” ujar juru bicara FPK Ahmad Nawawi di sela-sela diskusi publik dengan tema Peluang Kepala Daerah Pada Pilpres 2024 di Jakarta, Senin (19/4).

Dalam diskusi hadir Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Muhtadin Sabilly, Ketua Umim GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) Masri Ikoni, Ketua Umum IPTI (Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia) Ardi Susanto dan Ketua Umum Himmah Al-Washliyah Aminullah Siagian.

Baca juga : Bursa Capres Pemilu 2024, Saatnya Partai Golkar Usung Kader Sendiri

Nawawi yang juga Ketua Umum GEMA Mathlal’ul Anwar itu mengatakan, setidaknya ada lima kepala daerah yang layak menjadi Capres 2024. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Di luar kelima kepala daerah yang kami sebutkan mungkin saja masih ada juga yang dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Indonesia, tapi nama-nama tersebut setidaknya kami anggap layak dan mampu memimpin Indonesia 2024-2029,” jelas Nawawi.

Sebagaimana diketahui, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 masih cukup jauh, sekitar dua tahunan lagi. Namun, sejumlah lembaga survei telah mengumumkan nama-nama tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden (Capres) 2024. 

Baca juga : Soal Capres, Nasib Ganjar Di Tangan Mega

Khusus untuk tren Capres dari kepala daerah, berdasarkan hasil survei ternyata masih diminati oleh masyarakat. 

Mereka berharap para kepala daerah mampu mengulang sukses Presiden Jokowi yang berangkat dari Wali Kota, Gubernur hingga menjadi Presiden. 

Alasan yang paling banyak dilontarkan oleh masyarakat adalah mereka memiliki modal pengalaman memimpin daerahnya masing-masing. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.