Kasus Positif Naik 6.243, Jumlah Pasien Dirawat Naik Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Total kasus terkonfirmasi Covid pada Kamis (22/4), kini tembus ke angka 1.626.812. Naik 6.243 dibanding kemarin.

Ini adalah jumlah kasus harian tertinggi kedua pada April 2021, setelah angka 6.731 yang dicetak pada Kamis (4/4).

Sebaran kasus baru itu, didominasi Jawa Barat (1.358). Disusul Jakarta (1.256), Jawa Tengah (600), Riau (419), dan Jawa Timur (291) dalam 5 besar provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Sedangkan 5 provinsi yang paling sedikit menyumbang jumlah kasus positif adalah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat yang sama-sama mencatat 7 kasus, Gorontalo (6), Maluku Utara (1), dan Maluku yang membukukan nol kasus.

Baca juga : Kasus Covid Naik 4.952, Tertinggi Di Jawa Barat

Jumlah kasus harian sebanyak 6.243 itu, diperoleh dari hasil tes terhadap 78.593 spesimen (46.568 via PCR, 311 via TCM, 31.714 via antigen).

Spesimen tersebut diambil dari hasil pemeriksaan terhadap 55.681 orang (28.840 via PCR, 297 via TCM, dan 26.544 via antigen).

Dari data tersebut, dapat kita peroleh nilai positivity rate sebesar 11,21 persen.

Nilai tersebut melebihi 2 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.

Baca juga : Total Kasus Harian 5.363, Jawa Barat Nyalip DKI Lagi

Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 101.191 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Naik 85 orang dibanding kemarin.

Ini adalah kenaikan kasus pertama, setelah selama 11 hari terakhir konsisten mengalami penurunan.

Sementara kasus sembuh, bertambah 5.993 menjadi 1.481.449 dengan tingkat kesembuhan 91,1 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia, naik 165 menjadi 44.172 orang, dengan tingkat kematian 2,7 persen.

Baca juga : Kasus Covid Naik 6.177, DKI Jakarta Lengserkan Jawa Barat

Tingkat kesembuhan yang kini telah mencapai 91,1 persen, hendaknya tidak membuat kita terlena.

Program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah sejak 13 Januari lalu, juga bukan golden ticket untuk melonggarkan protokol kesehatan.

Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu) harus tetap dijalankan.

Jangan paksakan mudik Lebaran. Sayangi diri dan keluarga Anda. Berempatilah dengan tenaga medis, yang susah-payah berjuang sejak awal pandemi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.