Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus harian Covid pada hari ini, Senin (19/4), dilaporkan berjumlah 4.952. Angka ini mengerek total kasus terkonfirmasi menjadi 1.609.300.
Sebaran kasus baru sebanyak 4.952 itu, terkonsentrasi di Jawa Barat dengan angka 1.421. Disusul DKI Jakarta (973) Jawa Tengah (678), Jawa Timur (253), dan Riau (227) dalam 5 besar provinsi penyumbang jumlah kasus baru terbanyak pada hari ini.
Jumlah kasus harian di Jawa Barat dengan angka 1.421 adalah yang tertinggi dalam 5 hari terakhir, setelah sempat turun cukup konsisten selama 3 hari.
Pada Kamis (15/4), total kasus baru di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu berjumlah 1.216. Tiga hari setelahnya, jumlah kasus harian di Jawa Barat turun di angka 998 pada Jumat (16/4), 832 pada Sabtu (17/4), dan 769 pada Minggu (18/1).
Baca juga : Total Kasus Covid Loncati Angka 1,6 Juta, Jawa Barat Masih Buntuti DKI
Dengan kata lain, jumlah kasus harian di Jawa Barat pada hari ini, naik 54,17 persen dibanding kemarin. Lonjakan ini tentunya patut diwaspadai.
Sementara 5 provinsi yang membukukan kasus Covid paling sedikit adalah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara yang sama-sama mencetak angka 6, Sulawesi Barat (4), Maluku (2), Maluku Utara (1). Sedangkan Gorontalo, nol kasus positif.
Jumlah kasus harian sebanyak 4.952 itu, diperoleh dari hasil uji terhadap 54.728 spesimen (34.658 via PCR, 394 via TCM, 19.676 via antigen). Sementara jumlah orang yang dites mencapai 34.267 (20.074 via PCR, 348 via TCM, dan 16.845 via antigen).
Dari data tersebut, diperoleh nilai positivity rate sebesar 14,45 persen. Nilai tersebut nyaris 3 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.
Baca juga : Total Kasus Harian 5.363, Jawa Barat Nyalip DKI Lagi
Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.
Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 104.319 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Jumlahnya turun 1.540 dibanding kemarin.
Untuk kasus suspek, angkanya naik dari 61.694 menjadi 63.736. Sementara kasus sembuh, bertambah 6.349 menjadi 1.461.414, dengan tingkat kesembuhan 90,81 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia, naik 143 menjadi 43.567 orang, dengan tingkat kematian 2,7 persen.
Agar situasi tak bertambah buruk, seluruh lapisan masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).
Baca juga : Kasus Covid Naik 6.177, DKI Jakarta Lengserkan Jawa Barat
Sementara pemerintah, mengimbangi dengan memaksimalkan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment) serta vaksinasi. Tunda dulu mudik. Sayangi diri, keluarga, dan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya