Kasus Covid Naik 5.500, Angka Kematian Bertambah 187

RM.id  Rakyat Merdeka - Total kasus terkonfirmasi Covid pada Jumat (30/4), kini tembus ke angka 1.668.368. Atau naik 5.500 kasus dibanding kemarin.

Sebaran kasus baru itu, kembali didominasi Jawa Barat dengan angka 1.179. Disusul Jakarta (789), Riau (521), Jawa Tengah (400), dan Jawa Timur (316) dalam 5 besar provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Sedangkan 5 provinsi yang paling sedikit menyumbang jumlah kasus positif adalah Papua (18), Kalimantan Utara (13), Gorontalo (12), Sulawesi Tenggara (8), dan Sulawesi Utara (5). 

Baca juga : 44 Kasus Positif Covid Di Banyumas Terdeteksi Dari Klaster Tarawih

Sementara Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara melaporkan nol kasus Covid.

Jumlah kasus harian sebanyak 5.500 itu, diperoleh dari hasil tes terhadap 77.226 spesimen (48.373 via PCR dan TCM, 28.853 via antigen) dari 51.664 orang dites (27.185 via PCR dan TCM, 24.479 via antigen). 

Dari data tersebut, dapat kita peroleh nilai positivity rate sebesar 10,64 persen. Melebihi 2 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.

Baca juga : Kemendagri Serahkan 53 Akta Kematian Kepada Awak KRI Naggala 402

Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 100.213 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Naik 111 orang dibanding kemarin.

Sementara kasus sembuh, bertambah 5.202 menjadi 1.522.634 dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia, naik 187 menjadi 45.521 orang, dengan tingkat kematian 2,7 persen.

Baca juga : Kasus Positif Nyaris 6.000, Kasus Kematian Tertinggi Dalam Sepekan Terakhir

Tingkat kesembuhan yang kini telah mencapai 91,3 persen, hendaknya tidak membuat kita terlena. Program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah sejak 13 Januari lalu, juga bukan golden ticket untuk melonggarkan protokol kesehatan. 

Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu harus tetap dijalankan.

Jangan paksakan mudik. Kita semua tahu, liburan panjang selalu berdampak pada lonjakan kasus Covid, yang dapat bermuara pada tingginya tingkat okupansi RS. Bisa juga, menyumbang tambahan angka kematian.  [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.