Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Positif Nyaris 6.000, Kasus Kematian Tertinggi Dalam Sepekan Terakhir

Kamis, 29 April 2021 18:54 WIB
Barang bukti kendaraan travel gelap diamankan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya. Total, ada 115 travel gelap yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Barang bukti kendaraan travel gelap diamankan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya. Total, ada 115 travel gelap yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan jumlah kasus harian Covid pada Kamis (29/4), mencapai angka 5.833. Sehingga, total kasus terkonfirmasi kini naik menjadi 1.662.868.

Sebaran kasus baru itu didominasi Jawa Barat, dengan angka 1.119. Diikuti DKI Jakarta 987, Jawa Tengah 592, Riau 579, dan Jawa Timur 325 dalam lima besar provinsi yang paling banyak menyumbang kasus baru pada hari ini.

Sementara lima besar provinsi yang paling sedikit melaporkan kasus Covid adalah Papua 18, Kalimantan Utara 13, Gorontalo 12, Sulawesi Tenggara 8, dan Sulawesi Utara 5.

Sedangkan provinsi yang melaporkan nol kasus positif, jumlahnya ada 3. Yakni Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku.

Jumlah kasus baru sebanyak 5.833 itu diperoleh dari hasil uji terhadap 75.820 spesimen (46.795 via PCR, 248 via TCM, 28.777 via antigen), dari 55.483 orang (31.019 via PCR, 228 via TCM, dan 24.236 via antigen).

Baca juga : Periksa Angin Prayitno, KPK Dalami Penerimaan Uang Dalam Pemeriksaan Pajak

Dari data tersebut, dapat dihitung nilai positivity rate yang besarnya 10,51 persen. Atau melampaui 2 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya mematok angka 5 persen untuk nilai positivity rate ideal.

Ini artinya, situasi Covid di Tanah Air masih jauh dari aman. Penyebaran Covid yang masif, masih menjadi ancaman.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 100.102 kasus aktif atau orang dalam perawatan. Turun 400 kasus dibanding kemarin. Untuk kasus suspek, angkanya naik dari 66.005 menjadi 66.295.

Sementara jumlah kasus sembuh, bertambah 6.015 orang menjadi 1.517.432 dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen. Sedangkan kasus kematian akibat Covid, naik 218 orang menjadi 45.334 dengan tingkat kematian 2,7 persen.

Kasus positif harian pada hari ini, adalah yang tertinggi ketiga dalam sepekan terakhir, pada periode 22-29 April 2021. Setelah 6.243 pada 22 April 2021, dan 5.944 pada 26 April 2021.

Baca juga : Kasus Positif Nambah 4.656, Paling Banyak Disumbang Jawa Barat

Dalam periode yang sama, kasus kematian pada hari ini tercatat sebagai angka tertinggi dengan angka 218.

Kasus kematian terendah dalam periode tersebut, dibukukan pada 25 April 2021 dengan angka 94.

Fakta-fakta ini jelas tak bisa disepelekan. Apalagi, libur Lebaran yang lazimnya diwarnai dengan mobilitas tinggi, sudah di depan mata.

Sementara mobilitas, sangat berkontribusi terhadap penambahan kasus baru.

Karena itu, tunda dulu mudik. Sayangi diri, keluarga, dan orang tercinta Anda dengan memutus mata rantai penularan Covid.

Baca juga : Kasus Positif Naik 4.544, Sumbar Nyalip Ke Peringkat 5

Jangan lupa, selalu terapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).

Yang sudah divaksin pun jangan lengah. Vaksinasi tak membuat Anda kebal, melainkan hanya meringankan gejala atau derajat keparahan bila Anda terinfeksi Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.