DPR Soroti Rencana Arab Saudi Larang Jemaah Usia di Atas 90 Tahun Berangkat Haji

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Arab Saudi berencana memberlakukan aturan pembatasan usia jemaah haji maksimal 90 tahun. Jika aturan ini diterapkan, jemaah berusia di atas 90 tahun tidak akan diizinkan untuk menunaikan ibadah haji.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Maman Imanul Haq, mendorong Pemerintah Indonesia melakukan lobi dengan Pemerintah Arab Saudi, agar kebijakan tersebut tidak diberlakukan.

Menurut Maman, pembatasan usia tersebut akan berdampak besar pada jemaah haji Indonesia, yang sebagian besar sudah lanjut usia karena panjangnya masa tunggu.

Baca juga : Wamen Haji Saudi Apresiasi Kebijakan Prabowo Bentuk BP Haji

“Jamaah haji Indonesia banyak yang sudah tua, karena daftar haji saat mereka sudah berumur, dan masa tunggunya pun sangat lama. Masa mereka tidak boleh berangkat haji?” kata Maman, Kamis (9/1/2025).

Maman menjelaskan bahwa rata-rata masa tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 25 tahun, bahkan di beberapa daerah, seperti kabupaten di Sulawesi, masa tunggu bisa mencapai hampir 50 tahun.

Hal ini, menurutnya, membuat aturan pembatasan usia menjadi kurang relevan.

Baca juga : Pesanan Catering Melimpah di Akhir Tahun, Sarasa Terbantu Layanan Lalamove

Sebagai solusi, Maman menyarankan, agar Arab Saudi lebih mempertimbangkan standar istita'ah (kemampuan fisik dan finansial) daripada batasan usia.

"Kalau sudah tua tapi masih sehat dan mampu, tidak ada salahnya untuk berangkat haji," kata Maman.

Meski demikian, Maman menegaskan bahwa hingga kini Komisi VIII DPR belum menerima informasi atau surat resmi mengenai wacana tersebut.

Baca juga : Air Sering Mati Dan Kotor, Tagihan Bakal Melonjak

“Namun, kami optimistis Arab Saudi tidak akan menerapkan kebijakan itu,” tutupnya.

Langkah dialog dan diplomasi diharapkan dapat memastikan kebijakan yang lebih inklusif bagi jemaah haji Indonesia, khususnya yang telah menunggu bertahun-tahun untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.