Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Eddy Soerparno Apresiasi Presiden Rusia Dan Presiden Prabowo Kembangkan Energi Nuklir
Minggu, 22 Juni 2025 12:02 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia siap bekerjasama dengan Indonesia untuk mengembangkan energi nuklir di bidang damai. Putin menyampaikan hal tersebut saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Rusia.
Pimpiman MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menyambut baik penjajakan kerjasama energi nuklir dari Rusia ini.
"Pertama, tawaran yang langsung diberikan oleh Presiden Vladimir Putin ini menunjukkan peran Indonesia semakin diperhitungkan dalam dinamika geopolitik saat ini," ujar Eddy dalam keterangaannya, Minggu (22/6/2025).
"Presiden Prabowo menjalankan peran diplomasi ini dengan sangat baik hingga Indonesia menjadi sangat relevan baik bagi negara-negara BRICS maupun negara-negara Barat," ungkapnya.
Baca juga : Tuntaskan Kunjungan Resmi Di Rusia, Prabowo Kembali Ke Tanah Air
Hal ini disampaikan Eddy di sela-sela menghadiri Diskusi Publik Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Indonesia di UI Convention Center, Sabtu (21/6/2025).
Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan, kebutuhan Indonesia untuk energi nuklir akan semakin terasa 8-10 tahun mendatang ketika sumber-sumber energi terbarukan di Pulau Jawa sudah tergunakan dan habis.
Karena itu, pengembangan Energi Nuklir menjadi salah satu opsi kebijakan untuk mewujudkan visi ketahanan energi Presiden Prabowo.
“Kondisi ini membuat kebutuhan energi nuklir menjadi salah satu opsi dari energi baru yang bersih dan bisa dimanfaatkan selama 24 jam. Pemanfaatan energi nuklir dengan standar keamanan yang tinggi akan meningkatkan secara signifikan representasi energi terbarukan dalam bauran energi nasionak," tutur Eddy.
Baca juga : Eddy Soeparno Terima Pimpinan Senat Spanyol, Jajaki Kerja Sama Energi Terbarukan
Berkaitan dengan kerja sama Nuklir dengan Rusia, Waketum PAN ini menjelaskan saat menghadiri Kongres Ekologi Internasional Nevsky XI yang berlangsung di St. Petersburg, Russia, beberapa waktu lalu ia mengadakan pertemuan khusus dengan First Deputy CEO Rosatom Kirill Komarov. Rosatom diketahui merupakan perusahaan Rusia bidang teknologi pengembangan energi nuklir yang sudah mendunia.
“Rusia saat ini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) modular yang sudah teruji dan pengembangannya dilakukan perusahaan ternama Rosatom,” ujar Eddy.
“Pengembangan energi Nuklir oleh Rusia ini menjadi terobosan dalam pengembangan energi terbarukan di tingkat global dan bisa menjadi contoh bagi pengembangan teknologi serupa di Indonesia," ujar Eddy.
Anggota Komisi XII DPR RI ini meyakini kerja sama dengan Rusia dalam pengembangan Energi Nuklir Modular akan memberikan manfaat khususnya dalam transfer pengetahuan, inovasi dan teknologi pada SDM bidang teknologi nuklir.
Baca juga : Seskab Teddy dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden Prabowo Bertemu Vladimir Putin
“Teknologi nuklir harus dipahami tidak lagi sebagai sesuatu yang menakutkan, tetapi sebagai peluang strategis yang harus dikaji secara ilmiah, terbuka, dan tentu bertanggung jawab,” pungkas Eddy.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya