Rapat Kerja Dengan Menkes, Krisdayanti Baca Pertanyaan Titipan

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR, Krisdayanti mengaku menyampaikan pertanyaan titipan saat rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Saya ingin menanyakan beberapa pertanyaan titipan dari pasien grup kanker dari keseluruhan program prioritas Kementerian Kesehatan," ucap Krisdayanti yang tidak hadir langsung pada rapat Selasa (9/2).

Politisi yang berprofesi penyanyi ini tidak hafal pertanyaan titipan tersebut. Matanya kurang fokus terhadap kamera zoom meeting dengan DPR, sesekali menengok kamera tapi lebih fokus pada naskah titipan yang dia baca.

Baca juga : Rapat Dengan Menperin, DPR Keluhkan Soal IOMKI

Dalam rapat yang berlangsung tiga jam setengah ini anggota yang lain sempat panas dalam membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2021 terkait penanganan Covid-19.

Namun Krisdayanti bahas penyakit kanker. "Kami mendukung upaya preventif termasuk dalam penanganan penyakit tidak menular yang anggarannya di angka Rp 3,1 triliun. Teman-teman pasien kanker seperti kanker paru sudah lebih dari 30.000 yang meninggal namun masih kurang adanya perhatian," ucap Krisdayanti.

KD sebutan Krisdayanti, mengatakan rata-rata pasien ketakutan untuk datang ke rumah sakit karena kendala biaya. Sehingga mereka datang saat sudah stadium lanjut.

Baca juga : Nelayan Palestina Diberondong Senapan Mesin, Lahan Pertanian Dihancurkan Israel

"Mohon perhatiannya bagaimana mendeteksi dini kanker paru sebagaimana deteksi dini kanker payudara yang sudah dianggarkan," ucapnya.

KD mengajukan pertanyaan kepada Kemenkes dengan durasi waktu sekitar tiga menit. Beberapa anggota yang lain yang diberi waktu serupa lima menit tapi merasa kurang.

Di tengah suasana rapat yang serius akan anggaran penanganan Covid-19, KD menyatakan bahwa pesan yang disampaikan bersifat penting. Dia menuturkan jenis kanker lainnya yang menurutnya penting dibahas saat ini yaitu serviks.

Baca juga : Partai Gelora Ingatkan Pentingnya Pemahaman Geopolitik Internasional

"Satu lagi mengingat ini sangat penting sebagai investasi penyelamatan generasi penerus terkait kanker serviks yang merupakan kasus kanker kedua terbanyak setelah kanker payudara ini dapat dicegah dengan sudah dimulainya dalam program bulan imunisasi anak sekolah," tuturnya.

"Mohon penjelasan kelanjutan program vaksinasi kanker serviks ini bagian anak perempuan kita seperti apa dan berapa anggarannya," lanjut KD bertanya.

Krisdayanti menutup pertanyaan yang disampaikan tidak dengan salam melainkan kata merdeka. "Terima kasih kesempatan pimpinan. Merdeka," pungkasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.