Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua PHRI Keberatan Dengan Opsi Karantina Di Akhir Pekan

Jumat, 5 Februari 2021 18:51 WIB
Pelaku usaha restoran terancam rugi dengan wacana karantina wilayah.
Pelaku usaha restoran terancam rugi dengan wacana karantina wilayah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pimpinan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sutrisno Iwantono meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengadakan dialog dengan pelaku usaha terkait wacana penerapan karantina wilayah setiap akhir pekan di Jakarta.

Ia menilai, opsi kebijakan karantina wilayah bisa memperparah kondisi usaha hotel dan restoran di wilayah setempat.

Baca juga : PBSI Tarik Jonatan, Chico, Dan Putri Dari 2 Turnamen Di Eropa

"Saat ini sudah mulai banyak reservasi untuk acara-acara pertemuan dan pernikahan dalam skala kecil di hotel dan restoran, tentunya akan berdampak dalam pembatalan dan pengembalian pembayaran jika opsi ini berjalan," kata Sutrisno dalam acara diskusi daring di Jakarta, Jumat (5/2).
.
Selain itu, tamu hotel pun harus keluar hotel  lebih awal dari seharusnya karena tidak boleh keluar dari area hotel pada saat karantina sedang berjalan.

"Usulan lockdown akhir pekan ini terlalu mendadak dan akan semakin memberatkan pelaku usaha khususnya hotel dan restoran di Jakarta," katanya.

Baca juga : Demokrat DKI Minta Anies Baswedan Kaji Ulang Rencana Lockdown Di Akhir Pekan

Oleh karena itu, dia mengusulkan, sebelum mengeluarkan kebijakan tentang lockdown akhir pekan ini, Pemda DKI Jakarta agar mengadakan dialog dengan para pelaku usaha.

"Jangan membuat kebijakan yang sifatnya mendadak dan membuat pengusaha menjadi gagap dalam mengambil keputusan," katanya. [FIK]
 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.