Survei Warna Institut: Airlangga Banyak Digandrungi Pemilih Perempuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga riset Warna Institut (WI) kembali melakukan survei terkait Pilpres 2024. Kali ini, seluruh respondennya adalah kaum perempuan.

Direktur Eksekutif WI Kristin Ervina mengatakan, pemilihan responden perempuan ini bukannya tanpa alasan.

Partisipasi kaum Hawa dalam kontestasi politik, memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Terlebih, partisipasi perempuan pada Pilpres 2019 mencapai 80,67 persen. Naik 8,45 persen dibanding Pilpres 2014, yang hanya 72,22 persen.

Baca juga : Survei Indostrategi: Prabowo Unggul, Ganjar Dan Anies Sulit Kejar

Sementara partisipasi laki-laki pada Pilpres 2019 dan 2014, masing-masing tercatat 77,34 persen dan 66,95 persen.

"Karena itu, sangat menarik untuk diteliti, bagaimana orientasi politik dan preferensi kaum pemilih perempuan," ujar Kristin dalam keterangannya, Rabu (9/11).

Metode survei yang dilakukan WI, berawal dari kepuasan kaum hawa terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Sebanyak 80,6 persen wanita yakin, pemerintahan Jokowi berhasil memulihkan perekonomian nasional, yang berdampak pada ekonomi rumah tangga.

Baca juga : Airlangga Dongkrak Utama Peningkatan Elektabilitas Golkar

"Hanya 10,8 persen tidak yakin, sementara 8,6 persen tidak memberikan jawaban," kata Kristin, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (9/11).

Dari hasil riset tersebut, ditemukan adanya preferensi pemilih perempuan, terkait tokoh yang program kerjanya sangat dirasakan, dan berdampak bagi perekonomian keluarga.

Presiden Jokowi menempati peringkat teratas dengan angka 88,7 persen. Disusul Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 71,2 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 60,8 persen, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani 60,1 persen.

Pengumpulan data dalam penelitian ini, dilakukan dengan menyebarkan sebanyak 2.400 kuisioner.

Baca juga : Basarah: Deklarasi Bandung Dukung Peran Perempuan Di Arena Politik

Semua responden adalah berjenis kelamin perempuan, yang tersebar secara proposional berdasarkan jumlah pemilih kaum Perempuan di daftar pemilih tetap (DPR) 2019.

Penelitian dilakukan selama 14 hari, pada 13 -27 Oktober 2022. Hasil penelitian survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,02 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.