Srikandi Ka’bah Pilih Capres Pro Perempuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-3. Forum yang diberi tajuk Optimalisasi Peta Jalan Gerakan Politik Perempuan untuk Suksesi Pemilu 2024 itu akan berlangsung sejak 27-29 Oktober 2022 mendatang.

Plt Ketua Umum WPP, Fernita Jubahar Amirsyah me­nyatakan, selain membahas pergantian kepemimpinan di organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, agenda utama Munas adalah konsolidasi pemenanganPemilu 2024 hingga mendiskusi­kan soal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024.

“Tentu akan kita strategi pemenangan Pemilu 2024. Di bawah Plt Ketua Umum Bapak Mardiono, PPP semakin solid,” kata Fernita saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, ke­marin.

Baca juga : Relawan Srikandi Ganjar Jatim Ajak Perempuan Berani Memulai Usaha

Lantas siapa nama capres dan cawapres yang akan didukung? Fernita enggan membongkarnya. Dikatakan, capres yang akan direkomen­dasikan WPP tak terikat pada gender.

Yang paling penting, kata Fernita, pantas dan concern dengan isu-isu penting terkait perlindungan dan pemberdayaan perempuan .

“Siapa nama capresnya, nanti kita akan umumkan di Munas,” tandasnya.

Baca juga : WPP Gelar Munas III Siapkan Bacaleg Perempuan Pemilu 2024

Fernita menambahkan, dalam Munas nanti, pihaknya juga akan mempersiapkan bakal calon legislatif (bacaleg) perempuan dari Ka’bah untuk diusung pada Pemilu 2024.

Dikatakan, sebagai satu-sa­tunya badan otonom (banom) di bawah PPP, WPP harus menjadi garda terdepan dalam menggaet pemilih perempuan. Berbagai workshop membahas strategi pemenangan pun bakal digelar.

“Nanti ada diskusi menghadirkan ahli dan pejabat perempuan. Ini sebagai bekal kader. Kami juga mempersiap­kan calon legislatif dan kepala daerah perempuan di berbagai tingkat. Insya Allah, WPP akan jadi mesin pendulang suara perempuan bagi Ka’bah,” kata dia.

Baca juga : Relawan Ganjar Pranowo Memberikan Bantuan 400 Pohon Cabe Di Pademangan

Mengenai penyelenggaraan Munas, dia mengaku sudah beraudiensi dengan Plt Ketum Mardiono. Munas akan digelar hybrid dan dihadiri puluhan ketua dan sekretaris wilayah secara tatap muka. Sementara, ratusan pengurus cabang ikut secara daring. Untuk lokasi, ada tiga kota yang akan di­pilih Jakarta, Banten, atau Yogyakarta.

“Yang akan membuka juga Plt Ketum Bapak Mardiono. Intinya agenda ini akan men­jadi ajang konsolidasi mem­besarkan dan mengembalikan kejayaan partai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Mardiono mengaku, WPP jadi banom ujung tombak Ka’bah di kalangan perempuan. Dikatakan, PPP komitmen mendorong peningkatan keterwakilan perem­puan sekurang-kurangnya 30 persen dalam kepengurusan partai politik tingkat pusat, dalam pengajuan calon ang­gota DPR, DPD, dan DPRD melalui WPP. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.