Golkar Kota Bekasi Dukung Tujuh Dapil

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi mendukung rancangan tujuh daerah pemilihan (dapil) di Kota Bekasi untuk gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pasalnya, jumlah tersebut dianggap lebih mengedepankan asas keterwakilan.

Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Dariyanto mengungkapkan, hasil rapat pleno DPD Golkar Kota Bekasi memutuskan men­dukung usulan tujuh dapil pada Pemilu 2024.

Menurut dia, opsi tujuh dapil lebih masuk akal untuk dikedepankan, dan memenuhi aspek pemerataan keterwakilan rakyat di Gedung Dewan.

“Kami memilih opsi tujuh dapil di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, agar setiap wilayah bisa dipastikan mempunyai keter­wakilan di Gedung Dewan. Jadi, perhatian anggota Dewan di seluruh wilayah bisa lebih melekat dan dekat dengan rakyat,” ujar Dariyanto kepada wartawan di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), kemarin.

Baca juga : Mulai Populer, Relawan Gandeng Komunitas Ecoprint Deklarasi Dukungan Untuk Ganjar Pranowo

Lebih lanjut, ia mengatakan, jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini sudah mencapai 2.470.972 jiwa. Menurut dia, angka tersebut mengindikasikan bahwa semakin banyak rakyat yang harus punya wakil di Gedung Dewan, agar aspirasi dan suaranya terwakili oleh para wakil rakyat.

Ia pun meyakini, bila tingkat keterwakilan masyarakat meningkat, aspirasi dan akselerasi pembangunan di Kota Bekasi akan berjalan lebih cepat.

“Kalau dapilnya sedikit, pasti ada wilayah yang tidak mem­punyai Dewan. Artinya, ada pontensi pembangunan menjadi tidak merata,” jelasnya.

Darianto menegaskan, pemerataan pembangunan dan keterwakilan masyarakat, merupakan satu-satunya alasan Partai Golkar mendukung opsi tujuh dapil dalam Pileg 2024.

Baca juga : Kinerjanya Nyata Untuk Rakyat, Tuan Guru Sumut Dukung Ganjar Presiden 2024

Namun, bila hasil analisa dan kalkulasi penyelenggara Pemilu memutuskan jumlah dapil di kota Bekasi tetap enam buah, pihaknya siap untuk menerima dan menjalankan keputusan tersebut.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melakukan uji publik terhadap tiga rancangan dapil yang akan diterapkan pada Pileg 2024. Rancangan tersebut meliputi, rancangan dapil I dengan enam dapil, rancangan dapil II dengan lima dapil, dan rancangan dapil III dengan penyelenggraan Pileg melalui tujuh dapil.

Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengatakan, pihaknya akan tetap berada dalam posisi netral, tarkait penyusunan dapil untuk gelaran Pileg 2024. Menurut dia, KPU Kota Bekasi hanya memiliki kewajiban untuk menyampaikan usulan rancanganpenataan dapil kepada KPU puaat melalui KPU Jabar.

“Rancangan itu akan kami sampaikan kepada KPU pusat, lengkap dengan tanggapan masyarakat yang sudah masuk,” ujar Nurul.

Baca juga : Kemendagri Ceramahi Bupati Meranti Agar Jaga Etika

Dalam dinamikanya, lanjut dia, banyak partai politik di Kota Bekasi yang menginginkan jumlah dapil di Kota Bekasi sebanyak lima buah pada Pileg mendatang. Namun, pihaknya tidak bisa memutuskan, karena semua pendapat masyarakat akan diolah oleh KPU pusat.

“Jadi, meski banyak masukanusulan dapil, kami tetap mengajukan 3 usulan. Kami juga akan menampung dan menyerakan se­luruh pendapat masyarakat terkait penataan tersebut. Hasilnya, kami sampaikan kepada KPU pusat,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.