Kemendagri Ceramahi Bupati Meranti Agar Jaga Etika

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memfasilitasi pertemuan antara Pemkab Meranti dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait pembahasan dana bagi hasil (DBH).

“Kami akan memfasilitasinya agar permasalahan mengenai DBH dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, usai bertemu dengan Bupati Meranti Muhammad Adil, di Jakarta, Selasa (13/12).

Baca juga : Didik J Rachbini: DPR Jangan Cuma Kata-kata, Bupati Meranti Harus Dipanggil

Suhajar menyayangkan sikap dan pernyataan Adil, yang tidak elok dilakukan seorang pejabat publik saat Rakornas Keuangan Daerah dengan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu Luky Alfirman, di Pekanbaru, Kamis (8/12). Saat itu, Adil sampai menyebut Kemenkeu berisi iblis dan setan gara-gara merasa DBH bagi Meranti kecil.

“Apa yang menjadi kegelisahan dan harapan Bupati Kepulauan Meranti sebenarnya bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secara baik-baik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” ucap Suhajar.

Baca juga : Bupati Meranti Nggak NKRI Harga Mati Nih

Dia kemudian mengingatkan, seorang kepala daerah harus mampu menjaga etika, termasuk dalam bertutur, sekali pun memiliki perbedaan pendapat maupun pandangan dengan pihak lain. Hal ini penting disadari dan dilakukan.

“Semoga kita semua, khususnya kepala daerah dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini, dan menjadikan kita lebih berbenah dan menghasilkan kinerja yang lebih baik,” harapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.