Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mendukung langkah Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle alias kocok ulang kabinet.
Namun, Herzaky mengingatkan Jokowi, agar berhati-hati.
"Ada harapan besar rakyat, jika Presiden Jokowi mau melakukan reshuffle kabinet. Makanya, harus hati-hati. Reshuffle harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat. Jangan karena politis semata," kata Herzaky, Senin (26/12).
Baca juga : Jadwal SIM Keliling Depok 26 Desember, Hadir Di 2 Lokasi
Dia juga mewanti-wanti para menteri, agar lebih fokus lagi bekerja, di tengah situasi penuh tantangan seperti sekarang ini.
Herzaky menyadari sepenuhnya, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Dia yakin, Jokowi tahu apa yang dibutuhkan dalam pemerintahan saat ini. Di sisa masa bakti yang tinggal dua tahun lagi.
"Penilaian kinerja tiap menteri, kan yang tahu beliau sendiri. Mana yang masih perlu akselerasi, mana yang sudah sesuai dengan harapan beliau, dan mana yang harus diganti," beber Herzaky.
Baca juga : Jadwal SIM Keliling Depok 22 Desember, Hadir Di 2 Lokasi
Isyarat reshuffle kabinet, dilempar Jokowi usai meresmikan Bendungan Sukamahi Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12). Namun, Jokowi tak menjelaskan lebih lanjut soal reshuffle tersebut.
"Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi kala itu.
Sebelumnya, saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar di Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Bandung, Jawa Barat pada 13 Oktober 2022, Jokowi mengatakan, rencana perombakan kabinet selalu ada.
Baca juga : Joss! Rupiah Naik Tipis Pagi Ini
"Rencana (reshuffle) selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” ucapnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
