Jelang Ramadhan, Partai Berkarya Gelar Pengajian Dan Santunan Anak Yatim

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Partai Berkarya menggelar pengajian dan santunan terhadap 250 anak yatim. Acara bertajuk Gerakan 100 Tahun Berkarya dan bertema "Generasi istiqomah Berkarya untuk masa depan agama, keluarga dan negara ini berlangsung meriah.

Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono mengatakan, menjelang bulan Suci Ramadhan partainya mengadakan pengajian dan santunan anak yatim. Kegiatan ini, kata dia  diselenggarankan oleh para kader Partai Berkarya.

"Total ada 250 -300 anak yatim dan juga majelis taklim yang ikut pengajian ini," ujar Muchdi di Kantor DPP Partai Berkarya, Jalan Taman Margasatwa Raya No.11, RW.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3).

Muchdi mengatakan, Partai Berkarya saat ini juga sedang mempersiapkan kampanye untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Mungkin secara masif baru dilakukan (bulan) November mendatang," ucapnya.

Baca juga : Status Darurat Dicabut, Pertamina Berikan Penanganan Terbaik Untuk Korban

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah menambahkan, acara pengajian dan santunan anak yatim yang digelar ini, juga diisi doa bersama agar bulan Ramadhan nantinya bisa dilalui dengan baik.

Dalam kegiatan itu, dia juga mendoakan bangsa dan negara karena tahun ini merupakan titik krusial karena akan menentukan arah dan akan dibawa ke mana negara Indonesia ini.

"Apakah akan menjadi negara maju atau tidak," ujar Fauzan.

Fauzan menerangkan ke depan Partai Berkarya akan banyak kegiatan kendati tidak ikut Pemilu 2024. Salah satunya selama bulan Ramadhan akan ada Sholat Tarawih bersama.

Juga memberikan pendampingan dan edukasi terhadap petani porang di Kediri, Jawa Timur dan juga beberapa peternak di Jawa Barat.

Baca juga : Depo Plumpang Kebakaran, Dirut Pertamina Minta Maaf

"Kami ingin tahu keluhan masyarakat saat ini apa dan juga mendengar aspirasi mereka yang kemudian akan dikemas menjadi program Partai Berkarya," jelasnya.

Kendati tidak ikut Pemilu 2024 kata Fauzan, bukan berarti Partai Berkarya tidak bisa mengaktualisasikan diri, tapi tetap berjuang demi bangsa dan negara.

Momen ini, kata dia malah membuat seluruh kader tambah semangat terus untuk mempersiapkan tahapan Pemilu periode selanjutnya.

Untuk Pemilu 2024, Fauzan menyerahkan seluruh kader Partai Berkarya untuk menentukan hak pilihnya masing-masing. Tapi, dia menyebut saat ini banyak juga orang-orang yang ingin menjadi pengurus Partai Berkarya sehingga pihaknya tidak terlalu khawatir.

"Jadi selamat berjuang di partai baru," imbuhnya.

Baca juga : Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Fokus Evakuasi Pekerja Dan Warga

Fauzan menegaskan generasi Partai Berkarya saat ini berbeda dengan generasi Berkarya sebelumnya. Seluruh kader kata dia, tetap berjuang untuk bangsa dan negara serta bermanfaat buat masyarakat.

"Bersama rakyat kita melangkah bersama," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.