Banteng Mau Ngebentuk The Winning Team Nih...

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan sebagai pemilik golden ticket alias satu-satunya partai yang bisa mencalonkan kandidat sendirian di Pilpres 2024, sekaligus pemenang dua kali Pemilu selalu ditunggu derap langkah politiknya. Meski demikian, tak membuatnya besar kepala.

“Wajar saja, karena siapa paslon yang akan diusung PDI Perjuangan, mengurangi pilihan kandidat yang bisa diusung parpol atau gabungan parpol lain,” ujar politisi senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas ketidakpastian jagoan Pilpres 2024. Sekalipun sejumlah nama koalisi bermunculan, belum ada satu pun yang mendeklarasi­kan duet capres-cawapres. Salah satu penyebabnya, karena masih menunggu jagoan yang akan diusung PDI Perjuangan.

Baca juga : Polda Banten Tingkatkan Latihan Pengamanan...

Anggota Komisi XI DPR ini mempersilakan siapapun menanti langkah partainya, sebelum berstrategi. Hendrawan mengamini, peta politik saat ini menempatkan partainya sebagai salah satu indikator yang memengaruhi kemenangan koalisi Pilpres 2024. “Siapa yang akan bekerja sama (berkoalisi) dengan PDI Perjuangan, akan menentukan poros koalisi yang akan terjadi,” sebutnya.

Menurutnya, PDI Perjuangan sudah matang dan terstruktur dalam menghadapi Pemilu 2024. Termasuk, bersiap menghadapi kompetisi Pilpres. Yang berhak menentukan siapa capres-cawa­pres adalah Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri. Termasuk, soal partai mana saja yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024. “Semua peluang untuk menjadi bagian dari “the winning team” terus dijajaki. Tak ada yang maju ke perhelatan Pemilu untuk kalah,” katanya.

Soal partai mana saja yang nanti akan bergabung di koalisi Banteng? Hendrawan mengaku belum bisa memastikan. Saat ini, sejumlah partai memiliki hubungan yang baik dengan PDI Perjuangan. Misalnya, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga : Ketua MPR Dukung Kerja Sama RI-Korea untuk Pengembangan Kampus UNPERBA

Apakah PDI Perjuangan akan membentuk koalisi besar di Pilpres 2024? Hendrawan menegaskan, peluang tersebut sangat terbuka lebar. “Dalam politik semua kemungkinan atau peluangselalu ada. Ini tergantung kesamaan kurva persepsi dan preferensi para pemutus di par­pol-parpol tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nabil Ahmad Fauzi mengamini semua partai saat ini menunggu langkah PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Partai yang diklaim sebagai partainya wong cilik itu menjadi kubu penentu yang akan mengubah jalannya permainan dalam Pilpres 2024.

“PDI Perjuangan tentu dia faktor yang sangat menentukan semua, saya yakin semua juga akan menunggu langkah PDI Perjuangan,” kata Nabil, di Jakarta, Rabu, (15/3).

Baca juga : Orang Muda Ganjar Jambi Beri Bantuan Pengeras Suara Untuk Majelis Taklim

Nabil menyebut, PDI Perjuangan menjadi penentu karena memegang satu tiket mencalonkan kandidat Capres-Cawapres 2024. Sementara seluruh parpol kontestan pesta demokrasi mendatang wajib melakukan koalisi demi terpenuhinya Presidential Threshold 20 persen.

Selain PDI Perjuangan, kata Nabil, kubu penentu lainnya juga adalah Koalisi Perubahan. Diketahui, Koalisi Perubahan terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS. “Kami yakin kesepakatan kami bertiga di koalisi perubahan itu, salah satu game changer (penentu) yang mengubah peta politik,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.