Imin Ajak Pendukung AMIN Jadi Juru Damai, Bukan Pemecah Belah

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengingatkan bahwa perjuangan yang dilakukan saat ini tidak hanya investasi ke generasi mendatang. Akan tetapi, tegasnya, mengalirkan ajaran ahlussunnah wal jamaah.

"Ini perjuangan yang tidak sekedar harapan untuk investasi ke generasi. Tapi ini perjuangan yang akan mengalirkan ajaran air perjuangan ahlussunnah wal jamaah," kata Gus Imin saat menyampaikan Pidato dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW & Konsolidasi untuk Pemenangan AMIN di Gedung PM Collaboration, Purbalingga, Kamis (5/10).

Baca juga : Ketua Komisi X Dukung Wacana 1 Oktober Jadi Hari Duka Sepak Bola Nasional

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan bahwa koalisi perubahan harus menjadi pemersatu umat dan bangsa Indonesia.

Untuk itu, Gus Imin mengajak pendukung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) agar menjadi pendamai, bukan pemecah belah.

Baca juga : Libur Maulid Nabi, Penumpang KA Jarak Jauh Naik 50 Persen

"Insya Allah yang kanan, yang kiri kita ajak dalam satu barisan. Tawassuth, Tawassun, I'tidal, jurusan Jawa Tengah yang akan membawa Indonesia damai dalam barisan ukhuwah nahdliyah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah," ujar Cak Imin.

"Pendukung AMIN harus menjadi pendamai bukan pemecah belah," tegasnya.

Baca juga : Kritik Pedas Jadi Jamu Sehat Untuk Pemerintah

Gus Imin juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan bangsa, khususnya warga Nahdliyin. Tujuannya, sambung Gus Imin, untuk menjaga ukhuwah Islamiyah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.