Kampanye Nasional, Partai Buruh Janji Cabut Omnibus Law Cipta Kerja

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Buruh menggelar kampanye nasional di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (8/2/2024).

Partai anyar ini, optimis bisa menempatkan wakilnya di DPR-RI karena tampil sebagai partai massa dan ditopang survei internal. Jika masuk ke Senayan, Partai Buruh berjanji mencabut Omnibuslaw Cipta Kerja.

“Partai Buruh didirikan karena satu soal, yaitu Omnibus Law, UU Cipta Kerja. Dipastikan begitu masuk Senayan, menang lolos ke Senayan, saya bisa pastikan, perintahkan fraksi untuk mencabut omnibus law,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam orasinya.

Di acara bertajuk ‘Kampanye Nasional Partai Buruh, cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja’ Said Iqbal mengungkapkan ikhtiar partainya.

Baca juga : Ke Final, Pantai Gading Buru Gelar Ketiga Piala Afrika

Di antara program yang akan diperjuangkan Partai Buruh adalah, menaikkan upah sebesar 15 persen, mewujudkan negara sejahtera, serta BPJS gratis.

“Enough is enough. Cukup! Saatnya tegakkan kepala. Berkumpul semua di sini, satukan hatimu. Kita akan merebut kekuasaan pada 14 Februari 2024,” tegasnya.

Dijelaskannya, Partai Buruh juga akan mewujudkan konsep negara kesejahtera di Indonesia yang disingkat melalui tiga prinsip. Pertama, kesetaraan kesempatan.

“Bahasa gampangnya, kamu boleh kaya, tapi jangan miskinkan kami kaum kelas pekerja,” kata Said Iqbal.

Baca juga : Partai Buruh Janji Stop Keserakahan Pemilik Modal

Prinsip yang kedua, lanjut dia, adalah redistribusi kekayaan yang adil dan merata, yakni dengan jaminan sosial, makanan, pendidikan, air bersih, pengangguran, dan perumahan.

“Yang ketiga, ada tanggung jawab publik, yaitu dalam bentuk kalau kita kerja, bayar pajak. Kalau kita nggak bekerja, dibayar oleh negara dalam bentuk jaminan pengangguran,” tambahnya.

Diyakininya, Partai Buruh akan masuk ke Senayan berbasis data terkini internal partainya yang memprediksi Partai Buruh masuk ke Senayan dengan elektabilitas minimal 4,778 persen.

“Kami berkeyakinan lolos, dan begitu lolos, naikkan upah sebesar 15 persen, hapus outsourcing, 12 juta hektar tanah dikembalikan pada rakyat, perahu akan kita berikan secara gratis kepada nelayan, guru dan tenaga honorer harus diangkat menjadi PNS, perlindungan terhadap buruh perempuan, masyarakat adat, anak-anak, penindakan tegas terhadap HAM, dan antikorupsi,” rincinya.

Baca juga : Kalau Jadi Wapres, Mahfud Janji Sat-Set Jalankan Program Kerja

Diketahui, hampir 90 ribu buruh dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) datang ke acara tersebut. Sejak pukul 11.00 WIB, massa orange memadati kawasan Senayan. Acara berlangsung hingga sore hari dengan tertib.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.