Padamkan Api Pandemi Sebelum Menghalau Asap Krisis Ekonomi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengingatkan agar fokus kepada kesehatan sebelum berupaya mendongkrak ekonomi di saat pandemi Covid-19. Pesan ini, disampaikan dengan fakta sudah 100 dokter gugur selama berjuang melawan pandemi. 

“Turut berduka cita atas meninggalnya dr. Daud Ginting & dr. Edwin Marpaung. Mereka adalah dokter ke-99 & ke-100 yang gugur dalam melawan pandemi. Ini sekaligus mengurangi akses ribuan masyarakat terhadap layanan kesehatan,” ujar AHY di akun Twitter miliknya, @AgusYudhoyono, kemarin. 

Baca juga : Mendag Batasi Impor Sepeda Sampai Elektronik

Putra sulung SBY ini kembali mengingatkan, strategi untuk menang melawan pandemi ini adalah fokus kepada kesehatan. Sekalipun, ekonomi ikut tergerus akibat wabah ini. “Padamkan api pandemi sebelum menghalau asap krisis ekonomi,” tutupnya. 

Sebelumnya, pesan senada juga disampaikan AHY saat bersilaturahmi ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8). AHY menyebut, saat ini situasi nasional maupun global sedang mengalami dua krisis yakni kesehatan dan ekonomi. 

Baca juga : Gelar Pameran Virtual, KLJI Harap Pandemi Tak Surutkan Kreativitas Fotografer

“Realitasnya, jumlah warga yang terpapar dan meninggal dunia akibat Covid-19 terus bertambah. Dan baru saja diumumkan bahwa kuartal II ini ekonomi kita tumbuh -5,32 persen dampaknya tentu pada meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan,” ujar AHY. 

Diketahui, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat dokter yang meninggal akibat terpapar Covid-19 sebanyak 100 orang. “Sejawat sekalian, sejawat dokter yang gugur dalam penanganan Covid-19 mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah,” kata Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih di Twitter PB IDI, @PBIDI. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.