Gelar Pameran Virtual, KLJI Harap Pandemi Tak Surutkan Kreativitas Fotografer

RM.id  Rakyat Merdeka - Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) menggelar pameran foto virtual bertajuk Indonesian Pinhole Day 2020. Dibuka sejak 17 Agustus 2020 hingga 17 September 2020, deretan foto hasil jepretan yang kerap disebut sebagai Seni Proses itu bisa dilihat melalui website https://indonesianpinhole.id/ipd-2020.

Founder KLJI Ray Bachtiar Dradjat mengungkapkan, setelah melewati proses kurasi, pameran foto ini diikuti oleh 57 peserta yang tersebar di 29 kota dan 12 provinsi. Lokasi yang menjadi tempat pemotretan pun dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

“Kurang lebih ada 80 titik lokasi. Dan itu tersebar mulai dari Aceh hingga Papua,” jelas dia.

Baca juga : Perluas Pasar, Sharp Indonesia Luncurkan Produk Notebook

Menurut Ray, pameran dilakukan sebagai bentuk untuk menyiasati kegiatan fotografer di tengah pandemi Covid-19. Di situasi tak menentu sekali pun, dia berharap para pecinta seni fotografi lubang jarum tak surut kreativitasnya.

“Semakin jarang dan mahalnya kertas foto serta bahan yang biasa digunakan, masa pandemi pun mempertajam tersendatnya pergerakan komunitas. Semoga gelaran pameran foto virtual menjadi awal dari cita-cita bersama untuk menularkan Seni Proses,” tambahnya lagi.

Selain itu, Indonesian Pinhole Day 2020 merupakan bagian dari sosialisasi program Jambore Lubang Jarum yang akan diselenggarakan di Bali 2021. Pameran virtual kali ini juga sebagai perayaan hari jadi KLJI ke-18 tahun.

Baca juga : Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi November 2020

“Indonesianpinhole.id akan diaplikasikan sebagai rumah digital bagi para penggiat fotografi lubang jarum di Indonesia baik yang berkarya secara individu maupun komunitas. Di website ini akan berisi database serta karya-karya terbaik fotografi lubang jarum,” kata Ray.

Website & Display Gallery Indonesian Pinhole Day 2020 Irman Ariadi mengatakan, untuk mendukung kegiatan pameran virtual yang pertama kali diselenggarakan ini, pihaknya mengunggulkan konsep unik dengan dukungan teknologi. Hal itu untuk memberi pengalaman berbeda bagi pengunjung saat menikmati hasil jepretan para fotografer.

“Konsepnya bisa dibilang cukup berbeda dari pameran foto pada umumnya. Kami mendesain dengan teknologi galeri 3D. Jadi kalau dilihat dari website, ada beberapa foto yang dipajang dengan ketinggian yang berbeda. Hal itu membuat pengunjung bisa bebas melihat dari sudut pandang mana pun sesuai selera mereka,” jelasnya.

Baca juga : Rapat Virtual, PSSI Bahas Opsi Kelanjutan Kompetisi

Sebagai informasi, fotografi lubang jarum adalah kegiatan memotret menggunakan benda kedap cahaya yang memiliki lubang kecil untuk memproyeksikan cahaya ke dalam kertas foto emulsi sehingga memunculkan gambar. Benda yang bisa digunakan mulai dari kaleng, kardus hingga bambu.

Bersama KLJI, proses panjang dalam kesempurnaan fotografi kembali diingatkan. Lewat beragam kegiatan workshop dan pameran, KLJI ingin mengenalkan lagi sejarah dunia fotografi kepada khalayak luas dengan cara sederhana yakni melalui pemahaman ilmu fotografi lubang jarum. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.