Sandi Dicurigai Ingin Dongkrak Elektabilitas

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana Sandiaga Uno ingin merekrut Susi Pudjiastuti menjadi menteri dicurigai kubu Jokowi. Sandi ingin mendongkrak elektabilitas lewat isu Menteri Susi. Habis berseteru, Sandi layangkan pujian pada sosok Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut. Bahkan cawapres nomor urut 02 ini punya rencana, ingin merekrut Susi kembali jadi menteri bila menang dalam Pilpres 2019.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Tb Ace Hasan Syadzily mencium ada maksud tertentu di balik keinginan Sandi itu. Dia menduga langkah yang diambil Sandi merupakan salah satu upaya untuk menaikkan elektabilitas. Maklum, hingga saat ini elektabilitas Prabowo-Sandi masih jauh di bawah Jokowi-Maruf. “Jangan terlalu jauh berpikir bahwa mereka akan menang. Kenapa? Karena kami meyakini bahwa elektabilitas Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf masih sangat tinggi dan kelihatannya sulit mereka untuk mengejar,” kata Ace saat dihubungi kemarin. Menurut Ace, kinerja Susi selama jadi menteri diakui banyak kalangan. Hal ini pula yang membuat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi sangat baik.

Baca juga : Sering Blusukan Ke Pasar Tradisional

Dengan memberi ‘angin surga’ pada Susi, lanjut Ace, Sandi ingin kena dampak elektoral. Apalagi dalam perseteruan dengan Susi, ternyata data yang dipakai Sandi kurang akurat. “Apa yang dilakukan Pak Sandi menjanjikan seperti itu salah satu cara untuk menaikkan elektabilitas. Kedua, selama ini Pak Sandi Uno soal perikanan ini suka salah. Jadi menutupnya dengan cara menjadikan Bu Susi sebagai menteri,” tutur Ace.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Verry Surya Hendrawan justru enggan menanggapi serius manuver Sandi itu. Menurutnya, janji itu hanya bersifat halusinasi belaka. “Statement tersebut minimnarasi dan menjadi tanda tanya untuk kami. Persoalan yang tidak perlu dianggap serius,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Sandi: Yang Penting Rakyat Bersama Kita

Kata Verry, pihaknya tidak ingin menghabiskan waktu hanya dengan menanggapi pernyataan yang tidak berbobot dan jauh dari visi misi. TKN ingin kompetisi pilpres lebih mengarah kepada adu program, gagasan, narasi positif untuk menghindari kegaduhan. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.