Dark/Light Mode

Menang Di Pilkada Abdya, Safar Ajak Rakyat Bersatu, Tapi Oposisi Juga Perlu Ada

Jumat, 29 November 2024 21:30 WIB
Bupati terpilih Aceh Barat Daya Safaruddin (Tengah, kemeja hitam) didampingi oleh Wakilnya yakni Zaman Akli dan Ketua Tim Pemenangan Zulkarnain saat jumpa pers di Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Jumat (29/11). Foto: Ade Al Kautsar/RM
Bupati terpilih Aceh Barat Daya Safaruddin (Tengah, kemeja hitam) didampingi oleh Wakilnya yakni Zaman Akli dan Ketua Tim Pemenangan Zulkarnain saat jumpa pers di Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Jumat (29/11). Foto: Ade Al Kautsar/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati terpilih Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin mengajak semua elemen masyarakat kembali bersatu dan melupakan perselisihan usai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurutnya, kemenangan yang diraih di Pilkada kali ini adalah milik seluruh rakyat Abdya. Bukan hanya milik dirinya maupun pendukungnya saja.

"Kemenangan ini bukan milik saya pribadi, bukan milik Bang Zaman Akli (Wabup terpilih), bukan milik tim sukses, ataupun partai pengusung, tetapi kemenangan masyarakat Abdya," kata Safar didampingi Wakilnya Zaman Akli dan Tim Pemenangan, saat jumpa pers di Blang Pidie, Jumat (30/11).

Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat untuk memimpin Abdya selama 5 tahun ke depan. Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada dua paslon rivalnya yang ikut berkompetisi di Pilkada Abdya kali ini.

Baca juga : Gerindra Kuasai Pilkada di Jateng, Sudaryono: Terima Kasih Pasukan Jangkrik!

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan Salman Alfarisi-Yusran (paslon nomor 1) dan Jufri Hasanuddin-Fakhruddin (paslon nomor 2) yang telah menjadi kompetitor terbaik selama Pilkada Abdya 2024,” lanjutnya.

Safar juga mengapresiasi sikap ksatria pesaing beratnya, yakni Salman-Yusran yang telah memberikan ucapan selamat. Ia berharap semua pihak bisa bersama-sama mendukung pemerintahannya untuk membangun Abdya yang lebih maju selama 5 tahun ke depan.

Meskipun demikian, ia menilai keberadaan oposisi juga penting untuk mengontrol jalannya pemerintahan, agar tetap on the track.

"Jika memilih oposisi, kami juga menghormati itu. Oposisi itu penting untuk check and balance dan menjaga demokrasi yang sehat," lanjutnya.

Baca juga : Rakyat Jenuh dengan Politik

Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Ketua DPRA ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan selama Pilkada. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi demi kemajuan Abdya.  

Secara terbuka, ia menyampaikan permohonan maaf kepada paslon 01 dan 02 maupun pendukungnya, jika ada hal yang kurang berkenan selama kompetisi berlangsung.

“Kami sudah memaafkan semua dinamika yang terjadi, dan mari kita bersama-sama melangkah ke depan,” ucapnya.  

Selain itu, ia juga berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa kembali fokus pada tugasnya, yakni melayani masyarakat.

Baca juga : Siap Melantai Di Bursa, MR DIY Bakal Perkuat Posisi Pasar Ritel Indonesia

“Perhelatan Pilkada telah selesai. Mari kita fokus menunggu pengumuman dari KPU dan mempersiapkan pelantikan sebagai akhir dari proses ini,” tutupnya.

Berdasarkan update rekapitulasi suara per malam ini, Safar-Akli berhasil mengumpulkan 59,03 persen atau 54.697 suara dari total 97,27 persen suara yang masuk ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya. Rivalnya, yakni Salman-Yusran 38,51 persen atau 35.685 suara, dan Jufri-Fakhruddin 2,45 persen atau 2.273 suara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.