Banyak Pemain Cedera, Xavi Terima Nasib Buruk

RM.id  Rakyat Merdeka - Manajer Barcelona Xavi Hernandez mengklaim, cedera tidak bisa dijadikan alasan penurunan performa tim. Dia menegaskan, timnya harus tetap kuat meski sedang diterpa cedera.

Penegasan Xavi ini seiring banyaknya pemain andalan seperti Ronald Araujo, Jules Kounde, Memphis Depay dan Frenkie de Jong, yang mengalami cedera saat membela negaranya masih asing di jeda internasional pekan lalu.

Baca juga : Bekuk PSS Sleman, Persita Tembus 3 Besar

Padahal, Barca bakal butuh rentetan kemenangan untuk menjaga posisi runner up La Liga di bawah Real Madrid. Tim Catalan ini hanya tertinggal dua poin dari penguasa Santiago Bernabeu yang kini duduk di posisi puncak klasemen dengan 18 poin.

Meski Xavi sedikit frustasi, dia mengaku, ini waktu yang tepat bagi para pemain lain membuktikan diri. “Kami harus melihat ke depan,” kata Xavi seperti dilansir The Marca, kemarin.

Baca juga : El Real Buru Pemain Amerika Latin

Menurutnya, setiap pemain punya ceritanya sendiri. Alasan untuk cedera memiliki banyak faktor. Pihaknya tidak tahu mana yang utama. Perjalanan, perjuangan membela tim nasional, bisa juga karena kelelahan.

“Ini bukan tentang mencari siapa yang harus disalahkan, ini hanya nasib buruk, tetapi kami akan menerimanya dengan baik. Ini momen menunjukkan kami memiliki skuad hebat,” ujarnya.

Baca juga : Persija Mulai Berbenah Hadapi Persib Bandung

Membahas soal pertandingan melawan Mallorca, Xavi mengatakan, ini pertandingan yang sulit, apalagi sebagai tim tamu.

“Javier Aguirre selalu berusaha memanfaatkan lawan karena pertahanan mereka sangat kuat. Mereka dalam kondisi bagus. Dengan cedera, itu akan sulit bagi kami,” tutupnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.